Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas minimum (48 kg) World Boxing Association (WBA) Super Oscar Collazo bersiap menghadapi penantang asal Filipina Jayson Vayson untuk mempertahankan gelar juara di California, Amerika Serikat, pada 20 September.
"Lebih dari sekadar pertahanan gelar, pertarungan ini adalah bentrokan antara dua aliran: keunggulan teknis tinju Amerika Latin versus tradisi bangga Filipina," demikian pernyataan WBA dalam lamannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Petinju asal Puerto Rico telah membuktikan dirinya salah satu juara terkuat di kelasnya setelah menang KO atas Edwin Cano pada Maret tahun ini.
Sang juara berusia 28 tahun akan naik ring membawa rekor tak terkalahkan 12 kemenangan (9 KO) dan bertekad memperkuat dominasinya melawan penantang berjuluk "Striker" yang lapar dan benar-benar menantang itu.
Vayson datang sebagai salah satu kekuatan baru dalam tinju Filipina dengan gaya bertarung ortodoks dan kekuatan yang layak diperhitungkan.
Baca juga: Juara dunia Crawford ditawari pertarungan besar seusai kalahkan Canelo
Petinju berusia 27 tahun itu membawa kombinasi ukuran tumbuh dan ambisi ke dalam ring untuk memburu gelar juara dunia pertamanya.
WBA menyatakan gaya bertarung Vayson yang agresif dan kemampuan mendekati lawan dapat menguji gerakan dan ketepatan Collazo.
Collazo akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan dan memperkuat cengkeramannya di tahta, sementara Vayson bertekad mengejutkan dunia dan mengklaim posisinya sebagai raja baru kelas minimum.
WBA menambahkan, pertarungan Collazo lawan Vayson memiliki semua elemen tinju kelas ringan elit yaitu kecepatan, kecerdasan taktis, dan semangat untuk saling menghentikan.
Baca juga: Crawford cetak sejarah juara dunia tak terbantahkan tiga divisi
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
