Samarinda (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan bahwa gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah bagian tak terpisahkan dari strategi pembangunan nasional berbasis keluarga dan masyarakat.
Menurut Wamen Ripka Haluk di Samarinda, Selasa, PKK sebagai gerakan sosial yang lahir dari akar rumput dan telah menunjukkan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.
“PKK itu tumbuh dari bawah dan berbasis partisipasi, serta memberdayakan keluarga sebagai unit terkecil namun paling strategis dalam pembangunan,” tegas Ribka di hadapan ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang hadir dalam Rakernas X PKK di Samarinda, Kalimantan Timur.
Wamendagri menegaskan pentingnya kehadiran PKK di tengah tantangan nasional seperti penanganan dan pengendalian stunting, kemiskinan, ketahanan keluarga, dan transformasi digital.
Ia menekankan bahwa pemerintah membutuhkan mitra yang bisa bergerak cepat dan menjangkau langsung ke masyarakat.
Baca juga: Kemenkop ajak PKK memperkuat Koperasi Desa Merah Putih
Dukungan kepada Gerakan PKK ditegaskan dalam berbagai regulasi seperti Perpres Nomor 99 Tahun 2017, Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, dan pedoman penyusunan APBD tahunan yang mengatur sinergi pemerintah daerah dengan TP PKK.
Namun, Ribka mengingatkan bahwa dukungan tidak boleh berhenti di atas kertas. Ia mengajak seluruh pemerintah daerah untuk memberikan fasilitasi konkret, mulai dari kebijakan, anggaran, hingga pembinaan teknis.
“PKK tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kolaborasi lintas sektor mulai dari pemerintah, dunia usaha, kampus, LSM, hingga media,” ucapnya.
Ribka juga mendorong penguatan kapasitas kader PKK, baik melalui pelatihan berkelanjutan, regenerasi yang sehat, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam pelaporan dan komunikasi. Di era saat ini digitalisasi bukan pilihan, tetapi keharusan, katanya menegaskan.
Baca juga: Selfi Gibran: PKK garda terdepan wujudkan keluarga tangguh
Lebih dari itu, PKK juga dianggap berperan besar dalam memperkuat ketahanan sosial, menanamkan nilai kebangsaan dalam keluarga, dan membuka akses masyarakat ke layanan dasar serta ekonomi produktif.
Rakernas X PKK 2025 bukan sekadar forum, tetapi menjadi ruang konsolidasi nasional dan tempat berbagi gagasan strategis dalam memperkuat peran PKK ke depan.
Ribka percaya, pembangunan tak hanya ditentukan oleh kebijakan pusat, tetapi juga oleh kemampuan mengorganisasi partisipasi masyarakat dan PKK adalah contoh nyata dari kekuatan tersebut.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kader PKK dan penggerak keluarga di seluruh Indonesia. Bersama-sama, kita membangun bangsa dari rumah tangga,” jelasnya.
Dengan resmi dibukanya Rakernas ini, diharapkan gerakan PKK dapat melaju lebih kuat, lebih modern, dan lebih berdampak dalam lima tahun ke depan. Menuju keluarga sejahtera dan kemajuan Indonesia.
Baca juga: Pram akan umrahkan kader dasawisma yang berkinerja baik
Pewarta: Arumanto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.