Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Lingkungan Hidup (LH) Diaz Hendropriyono mengajak generasi muda lebih aktif mengelola sampah dan menjaga lingkungan berkelanjutan, tidak hanya menerima kondisi lingkungan saat ini tetapi harus ikut serta menjaganya.
"Sampah bukan sekadar masalah lingkungan, tetapi masalah eksistensial bagi kita semua. Tidak ada yang bisa hidup dengan sampah yang menumpuk, dan itu harus menjadi perhatian kita bersama. Anak muda memiliki peran yang sangat penting untuk memimpin perubahan ini," kata Wamen LH/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Diaz dalam pernyataan diterima di Jakarta, Senin.
Berbicara saat Festival Bhumandala 2025 di President University, Cikarang, Jawa Barat pada Minggu kemarin (27/4), Wamen LH Diaz mengingatkan fakta akan kondisi lingkungan yang semakin kritis di Jawa Barat. Dengan isu sampah yang dihadapi wilayah itu, serupa dengan banyak daerah di Indonesia, semakin memburuk dan alih fungsi lahan yang tidak terkendali.
Untuk itu, dia mengingatkan bahwa generasi muda bukan saatnya hanya menerima kondisi lingkungan yang terjadi kini, tetapi harus sudah ikut serta menjaga agar lingkungan yang baik dan sehat tetap terjaga dan bisa mereka rasakan manfaatnya.
"Jika kita tidak segera bertindak, dampak perubahan iklim akan semakin nyata, dengan banjir dan polusi yang terus merusak. Peran mahasiswa sangat krusial untuk menciptakan masa depan yang lebih baik," tutur Diaz.
Menutup acara, Wamen LH Diaz juga memberikan pesan kepada Rektor President University untuk menjadikan kampus tersebut sebagai contoh terdepan dalam penanggulangan sampah di Indonesia, dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam gerakan lingkungan yang berkelanjutan.
Baca juga: Wamen LH-Indocement tanam pohon di Bogor peringati Hari Bumi
Baca juga: Wamen LH: RI dorong suplai kredit karbon dari solusi berbasis alam
Baca juga: KLH RI-Norwegia bahas potensi kerja sama rehabilitasi mangrove
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025