Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menerima kepulangan 556 haji asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang telah menunaikan ibadah di tanah suci.
“Kita menerima jamaah haji asal Kota Kendari sebanyak 556 orang dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan apapun, kami atas nama Pemerintah Kota Kendari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu penyelenggaraan haji tahun 2025,” kata Siska Karina Imran saat ditemui di Kendari, Kamis.
Ia juga berharap keberkahan dari doa-doa yang dipanjatkan jamaah selama di tanah suci dapat dirasakan oleh masyarakat dan kemajuan Kota Kendari secara keseluruhan.
Dalam kesempatan tersebut, Siska Karina juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah atas keteguhan dan kesabaran dalam menjalani rangkaian ibadah haji yang berat.
Baca juga: Menag: Wacana haji dan umrah lewat jalur laut perlu kajian mendalam
“Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga latihan keimanan, kesabaran, dan pengorbanan. Semoga nilai-nilai itu terus terpatri dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Haji Kota Kendari Hj. Marni menyampaikan laporannya bahwa jamaah haji asal Kota Kendari mencapai 556 orang, menjadikan kota ini sebagai pengirim jamaah terbanyak dari Sulawesi Tenggara.
Ia mengungkapkan jika jamaah haji asal Kota Kendari itu terbagi ke dalam empat kelompok terbang atau kloter.
Jamaah terbagi ke dalam empat kloter (kelompok terbang), mulai dari Kloter 31, 35, 36, dan kloter 39.
“Jamaah Kota Kendari termasuk dalam beberapa kloter, seperti Kloter 31 dengan 52 orang, Kloter 35 sebanyak 117 orang, Kloter 36 UPG, dan Kloter 39 yang terdiri dari dua orang. Meskipun ada dinamika selama proses keberangkatan dan pemulangan, seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan baik dan kembali ke Kendari dengan selamat,” tambah Marni.
Baca juga: PPIH: 4.429 haji Aceh tiba di tanah air dan lima belum bisa kembali
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.