Wali Kota Jaksel: Kurban jadi momentum berbagi rezeki

3 months ago 28

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menilai berkurban di perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menjadi momentum berbagi rezeki bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Mari kita jadikan Idul Adha ini sebagai momentum untuk berbagi kepada sesama. Karena sesungguhnya rezeki yang kita terima merupakan titipan Allah untuk diteruskan kepada orang lain," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat.

Anwar mengatakan itu dalam momen Idul Adha yang digelar di Halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan yang mengangkat tema "Kurban Membentuk Insan Amanah untuk Jakarta yang Berkah".

Dia mengatakan rezeki itu bisa disalurkan dalam berbagai bentuk mulai dari zakat, infaq dan sadaqah, serta ibadah lainnya seperti berkurban dan menyalurkan bantuan sosial kepada yang membutuhkan.

Dia menambahkan, pada era digital seperti saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana kodrat manusia sebagai makhluk sosial, hendaknya dapat meminimalkan sifat individualisme dan semakin peduli terhadap sesama manusia.

"Cinta kekayaan dan kehidupan dunia hendaklah jangan berlebihan, karena tamak harta berdampak pada maraknya korupsi, sehingga menghalalkan segala cara," ujarnya.

Terlebih, lanjut dia, Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang dirayakan umat Islam, hendaknya mampu mengingatkan bahwasanya berkurban merupakan syariat ajaran Islam dan yang dikurbankan adalah sifat-sifat hewan yang ada dalam diri manusia.

"Sifat seperti rakus, ambisi dan emosi yang tidak terkendali, menindas, tidak mengenal aturan, norma, hukum dan sifat-sifat tersebut harus ditiadakan melalui pemotongan hewan kurban," ujarnya.

Maka itu, Idul Adha hendaknya menjadi landasan dalam mengingat Allah SWT untuk menerima rahman dan rahim-Nya, karena sebesar kemurkaan-Nya, masih jauh lebih besar kasih sayang-Nya yang dilimpahkan kepada umatnya.

Selain itu, dia berpesan bagi yang menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban agar memperhatikan hewan sudah dinyatakan sehat dan pelaksanaannya tidak mengganggu ketertiban serta fasilitas umum.

Khotib shalat Idul Adha yang dihadirkan yaitu KH Taufik Abdul Syukur dan Imam shalat Idul Adha, Ustaz Ade Putra Masrianda.

Baca juga: Peci Sukarman, barang paling diburu jamaah Masjid Istiqlal

Baca juga: KAI catat 11.301 penumpang tiba di stasiun Daop 7

Baca juga: Gubernur Sultra jadikan Idul Adha sebagai momen untuk introspeksi diri

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |