Wakil Ketua DPR: Pengungkapan 1,2 ton narkoba implementasi Astacita

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengapresiasi pemerintah yang berhasil mengungkap kasus narkoba dengan menyita 1,2 ton narkoba sepanjang Februari 2025, dan itu sebagai bukti implementasi dari Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Penyitaan 1,2 ton narkoba ini membuktikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran serius dalam menjalankan Astacita, khususnya dalam hal penegakan hukum yang tegas dan kolaboratif untuk memberantas narkoba di Indonesia,” kata Adies di Jakarta, Jumat.

Penyitaan tersebut diumumkan dalam konferensi pers yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, beberapa waktu lalu, yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) serta berbagai instansi terkait, termasuk Kepolisian dan Kejaksaan.

Berdasarkan data BNN, penyitaan tersebut terdiri dari 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja, serta 303.188 butir ekstasi atau setara dengan 115.211,65 gram. Modus operandi yang terungkap dalam operasi ini termasuk pemanfaatan jasa ekspedisi dan penyelundupan narkotika dalam tangki mobil.

Dia pun menegaskan bahwa ancaman narkoba terhadap generasi muda harus ditanggapi dengan serius. Mengacu pada survei prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023, menurut dia, angka pengguna narkoba di Indonesia mencapai 1,73 persen dari populasi, atau sekitar 3,3 juta jiwa, yang mayoritasnya pengguna baru berasal dari kelompok usia 15-24 tahun.

"Jika peredaran narkoba tidak diberantas secara tegas, misi Indonesia Emas 2045 bisa terancam. Generasi muda yang seharusnya menjadi pemimpin masa depan justru bisa kehilangan produktivitas akibat narkoba," kata dia.

Untuk itu, menurut dia, sinergitas lintas lembaga dalam upaya pemberantasan narkoba merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Kerja sama sama erat antara BNN, Kepolisian, Kejaksaan, serta kementerian terkait harus terus diperkuat agar peredaran narkotika di Indonesia semakin mudah dideteksi dan ditindak.

“Kita berharap setiap anggota desk pemberantasan narkoba semakin proaktif dan responsif dalam mendeteksi aktivitas ilegal ini. Dengan komitmen kuat dan kerja sama yang solid, kita bisa menghancurkan rantai bisnis perdagangan narkotika dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat,” katanya.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |