Longsor, warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi

4 hours ago 2

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 200 warga di RT II, RW 06, Dusun Tuamolo, Desa Oeleu, Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur terpaksa mengungsi akibat longsor yang terjadi di desa tersebut sejak Jumat (9/5) malam kemarin sekitar pukul 22.00 WITA.

“Ada 200 korban jiwa yang terdampak oleh longsor tersebut, karena rumah mereka rusak akibat longsor. Jumlahnya mencapai 55 unit rumah,” kata Kepala Desa Oeleu Yonohrin Mellu saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu malam.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan bencana tanah longsor yang mengakibatkan 55 unit rumah warga di desa tersebut rusak berat dan ringan.

Para korban dari desa tersebut dilaporkannya telah mengungsi dengan membawa sejumlah harta bendanya ke kebun yang jauh dari lokasi bencana serta ke desa tetangga.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut,” ujar dia.

Dia mengatakan sudah melaporkan bencana longsor tersebut ke Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) agar warga di desa tersebut bisa segera mendapatkan bantuan.

Sebelumnya Pemerintah Desa ujar dia telah mengimbau warga di desa itu untuk mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi di daerah tersebut sejak tanggal 6 Mei 2025.

Hujan tersebut ujar dia berlangsung selama empat hari berturut-turut sehingga warga juga telah mengantisipasinya. Pasalnya di tanggal 7 Mei sudah mulai kelihatan tanda-tanda akan terjadi bencana alam.

Dan pada tanggal 8 Mei baru. kelihatan bahwa terjadi retakan tanah dan beberapa rumah di desa tersebut, sehingga melebar hingga satu kilometer di desa tersebut.

Pendataan lebih lanjut, kata dia masih terus dilakukan dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten TTS dan pihak terkait. Saat ini aktivitas hujan di daerah tersebut tambah dia juga sudah mulai reda.

Baca juga: Jalan Talisayan-Tanjung Redep Berau putus akibat longsor

Baca juga: Kemensos kirim bantuan bagi korban banjir dan longsor di Wamena

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |