Waka Komisi VI DPR RI salurkan bantuan Rp400 juta ke pengungsi Yalimo

2 hours ago 1

Wamena (ANTARA) - Wakil Ketua (Waka) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andre Rosiade menyalurkan bantuan Rp400 juta kepada pengungsi Kabupaten Yalimo di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu.

“Bantuan yang kami berikan ini Rp100 juta diberikan tunai, sementara Rp300 juta lainnya diberikan dalam bentuk material pembangunan kios atau tempat usaha bagi warga Minangkabau supaya dapat kembali melanjutkan usahanya,” kata Andre Rosiade usai meninjau pengungsi warga Minangkabau di Wamena, Minggu.

Menurut dia, kedatangan ke Wamena merupakan kedua kalinya setelah kunjungan pertama pada 5 Oktober 2025 pascakerusuhan.

“Sebelum ada pejabat negara yang datang ke Wamena usai kerusuhan, saya datang untuk melihat masyarakat Minangkabau saat itu. Dan saat ini juga saya datang untuk melihat pengungsi Minangkabau di Wamena setelah terjadi kerusuhan di Kabupaten Yalimo,” ujarnya.

Baca juga: Kemensos salurkan logistik dan makanan siap saji bagi pengungsi Yalimo

Dia mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo supaya dapat membantu pengungsi masyarakat nusantara khususnya Minangkabau yang terdampak kerusuhan di Kabupaten Yalimo.

“Kami juga harapkan supaya Pemkab Yalimo dan Pemprov Papua Pegunungan dapat memperhatikan pengungsi nusantara khususnya Minangkabau supaya mereka dapat kembali berusaha membantu perekonomian masyarakat asli Papua,” katanya.

Dia menambahkan masyarakat Minangkabau khususnya perantau di seluruh wilayah Indonesia selalu memiliki filosofi "di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung".

“Artinya perantau Minangkabau akan selalu bersama-sama dengan masyarakat asli setempat khususnya Papua Pegunungan, kami sangat menghormati adat dan budaya maka selalu dapat bergandengan bersama-sama membangun daerah ini atau di mana daerah yang kami merantau,” ujarnya.

Dia menegaskan meskipun berbeda-beda suku, agama, ras dan antargolongan tetapi sebagai anak bangsa dari Sabang hingga Merauke adalah saudara.

“Sesama anak bangsa, sesama warga Indonesia kita semua bersaudara maka terus jaga persatuan dan kesatuan bangsa di Tanah Papua khususnya Papua Pegunungan,” katanya.

Baca juga: Salurkan bantuan, Kemensos harap kerusuhan di Yalimo segera berakhir

Sementara itu Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Pegunungan Lukas Kossay menyambut baik kedatangan Waka Komisi VI DPR RI di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan untuk melihat kondisi terkini pengungsi Kabupaten Yalimo khususnya berasal dari Minangkabau.

“Kami sebagai pemerintah daerah memberikan apresiasi atas kunjungan ini, dan apa yang telah disampaikan akan diteruskan atau disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan supaya ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” ujarnya.

Waka Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) bersama pengurus meninjau secara langsung 53 orang masyarakat Minangkabau yang terdampak kerusuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Sebanyak 11 kios terbakar dan 12 kios rusak milik warga Minangkau di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan akibat kerusuhan yang terjadi pada 16 September 2025.

Baca juga: Kapolda: Kondisi anak korban kerusuhan Yalimo membaik

Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih ajak warga ikut jaga keamanan di Yalimo

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |