Waisak 2025 dipusatkan di Borobudur, ini tema dan rangkaian acaranya

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Hari Raya Waisak merupakan salah satu hari besar keagamaan umat Buddha yang dirayakan secara khidmat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Perayaan ini tidak hanya menjadi rangkaian upacara keagamaan, melainkan juga momen perenungan mendalam atas perjalanan spiritual Siddhartha Gautama.

Diperingati setiap tahun saat bulan purnama di bulan Waisak, hari suci ini mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, tercapainya pencerahan, serta wafatnya.

Di Indonesia, Waisak termasuk dalam daftar hari libur nasional. Pemerintah bahkan menetapkan cuti bersama untuk mendukung peringatan tersebut.

Berdasarkan SKB Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, Hari Raya Waisak tahun 2025 akan jatuh pada hari Senin, 12 Mei 2025.

Sementara itu, Selasa, 13 Mei 2025, ditetapkan sebagai cuti bersama. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati libur panjang sejak Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.

Adapun tema Waisak tahun ini adalah "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia". Tema ini diperkuat dengan enam subtema yang menggambarkan nilai-nilai luhur dalam ajaran Buddha.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai makna, jadwal, dan rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2025, simak penjelasan selengkapnya berikut ini yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Tema Hari Raya Waisak tahun 2025

Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Pembimbing Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: B-49/DJ.VII.I.Dt.1/BA.03.1/02/2025, tentang tema Waisak nasional 2569 BE/ tahun 2025.

Tema utama Hari Raya Waisak 2025 yang akan diperingati pada Senin, 12 Mei 2025, mengangkat tema nasional: "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia."

Tema ini menggarisbawahi pentingnya pengendalian diri serta kebijaksanaan sebagai landasan utama dalam membangun perdamaian di tengah kehidupan masyarakat dunia.

Subtema yang mendukung tema utama ini meliputi:

1. Kebijaksanaan dasar keluhuran bangsa

2. Tingkatkan mawas diri dan kebijaksanaan untuk Buddha sasana lestari berkembang dan maju

3. Pengendalian diri membawa perdamaian dunia

4. Semangat kebersamaan untuk Indonesia maju

5. Menjaga sila membangun keluhuran bangsa

6. Kekuatan moral, membangun kemuliaan bangsa

Rangkaian acara Hari Waisak di Candi Borobudur

Inilah rangkaian kegiatan Waisak Nasional 2025 yang dipusatkan di kawasan Candi Mendut dan Candi Borobudur:

• 4 Mei 2025: Pelaksanaan karya bakti serentak di Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

• 10–11 Mei 2025: Diadakan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis yang berlokasi di Zona 2 kawasan Candi Borobudur.

• 10 Mei 2025: Pengambilan Api Dharma dari Mrapen, Grobogan, serta ritual pensakralan di Candi Mendut.

• 11 Mei 2025: Pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit, Temanggung, dilanjutkan dengan ritual pensakralan kembali di Candi Mendut.

• 12 Mei 2025: Puncak acara dimulai dengan kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, prosesi pelepasan lampion, peringatan detik-detik Waisak, serta ritual pradaksina mengelilingi Candi Borobudur sebagai bentuk penghormatan spiritual.

Baca juga: Jadwal libur dan cuti bersama Hari Waisak 2025

Baca juga: Waisak Nasional 2025 digelar di Candi Borobudur

Baca juga: Waisak 2025, Menag minta umat Buddha tonjolkan kesakralan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |