PSM Makassar puji kemampuan wasit asing pimpin laga tim degradasi

3 hours ago 3

Martapura, Kalsel (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji kemampuan wasit asing saat memimpin laga penting yang melibatkan tim degradasi saat menghadapi Barito Putera pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Pelatih asal Portugal itu memuji wasit Adham Mohammad Tumah Makhadmeh asal Yordania yang memimpin jalannya pertandingan tersebut secara profesional. Dengan hasil akhir, PSM Makassar memenangi pertandingan tersebut dengan skor 4-1.

Barito Putera tetap di posisi 16 klasemen atau zona degradasi mengemas 31 poin, dan hanya menyisakan satu pertandingan terakhir atau bergantung pada hasil Semen Padang FC yang berada di posisi 16 berbekal 32 poin dan masih menyisakan dua laga. Sedangkan PSM Makassar naik ke posisi 6 berbekal 50 poin.

“Kita lihat saat pertandingan tadi, ada perbedaan dalam hal memimpin pertandingan, wasit tidak menghabiskan waktu kepada pemain. Saat ada pemain tergeletak yang berniat membuang waktu, wasit memberikan teguran keras jika diulangi pemain,” kata Bernardo dalam konferensi pers usai pertandingan di Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu malam.

Ia menyebutkan, saat kejadian di lapangan yang menurut masing-masing tim terdapat perbedaan pendapat, wasit asing itu selalu berkomunikasi dengan asisten yang bertugas untuk memeriksa Video Assistant Referee (VAR).

“Wasit telah memberikan informasi yang akurat atas keputusan yg diambil. Ini adalah pertama kalinya PSM Makassar dipimpin wasit asing, saya rasa dia profesional,” ujar Bernardo.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (tengah) memberikan keterangan usai laga dalam konferensi pers setelah pertandingan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Conference Room Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025) malam. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Baca juga: Barito Putera terancam ke Liga 2 usai takluk 1-4 dari PSM Makassar

Bernardo menekankan, seharusnya wasit setegas ini ada di laga-laga sebelumnya, ia pun mengapresiasi kinerja wasit asing itu. Bahkan, jika pun timnya kalah pada laga kontra Barito Putera, baginya wasit asing itu sudah menjalankan tugas dengan sangat baik.

Terkait hasil pertandingan di markas Barito Putera, Bernardo mengaku penampilan lawan cukup bagus karena banyak tercipta peluang.

Meski pada awal pertandingan PSM kesulitan memperoleh peluang, Bernardo mengatakan timnya mendapatkan total peluang lebih banyak selama 90 menit pertandingan.

Ketika Barito agresif pada awal laga, PSM langsung merespon dan membenahi permainan dan terbukti mampu merobek gawang Barito empat gol pada babak kedua.

“Namun ada catatan dalam pertandingan ini, kualitas lapangan di markas Barito Putera cukup buruk. Bola memantul tidak rata karena kualitas lapangan,” ungkap Bernardo.

Meski demikian, Bernardo memberikan respek bagi kedua tim karena memberikan atmosfer pertandingan yang cukup baik di hadapan ribuan penonton.

“Pelajaran yang bisa kami ambil dalam laga ini adalah sikap pantang menyerah hingga pertandingan berakhir. Saya kira mentalitas seperti ini yang harus kita tunjukkan untuk selanjutnya,” kata Bernardo.

Sementara itu, pemain PSM Makassar Rasyid Bakri bersyukur atas skor 4-1 karena ini merupakan kemenangan untuk pertama kali bagi timnya saat bertandang di markas Barito Putera.

“Barito Putera sudah bermain bagus, tetapi kami yang berhasil mencuri kemenangan. Hasil ini kami persembahkan untuk pendukung setia. Pertandingan terakhir nanti di kandang pada pekan depan, kami minta pendukung padati stadion saat menjamu Persita,” ujar Rasyid.

Baca juga: Vitor motivasi Barito Putera meski harapan tipis bertahan di Liga 1

Baca juga: Hindari degradasi, Barito Putera harus habis-habisan di dua laga sisa

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |