Kesatria amankan kemenangan 91 - 67 atas Bima Perkasa Jogja

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo mengamankan kemenangan dengan skor 91 - 67 atas Bima Perkasa Jogja pada babak final IBL di Stadion Sritex Arena, Solo, Sabtu.

Kesatria Bengawan Solo dapat tampil dominan pada pertandingan dengan memenangkan tiga kuarter, sementara Bima Perkasa Jogja hanya mampu memenangkan satu kuarter, demikian catatan laman resmi IBL.

Kesatria menunjukkan keunggulan materi pemain dengan baik, sebaliknya kekuatan Bima Perkasa tereduksi setelah Handri Satrya Santosa dan Habib Ahmeda Annur absen.

Tim asuhan Milos Pejic sempat unggul hingga margin 28 poin. Kemenangan Kesatria ini datang dari akurasi tembakan yang bagus. Mereka memasukkan 37 dari total 69 percobaan tembakan atau dengan persentase 53 persen. Kesatria mencetak 50 points in the paint dengan 24 bench points yang membuktikan dominasi mereka.

"Kemarin kami kalah di Medan, dan menjadi pelajaran bagi kami, bahwa keinginan untuk menang itu penting dalam setiap pertandingan. Seperti yang kami tunjukkan hari ini, dan kemenangan ini penting karena besok kami back-to-back game. Kalau tidak bisa menang hari ini, akan berat untuk menghadapi pertandingan besok. Ini bukan hanya tentang skill saja melainkan kemauan untuk menang," ujar Abraham Wenas, yang mencetak 18 poin di laga ini.

Selain Wenas, dari tim ini Kesatria yang mencetak double digit points adalah William Artino (22 poin) dan Dayon Griffin (16 poin).

Artino melengkapi penampilannya yang solid dengan 10 rebound, dua assist, satu steal, dan satu block. Sedangkan dari bangku cadangan, Travin Thibodeaux mencetak 13 poin, 12 rebound, empat assist, dan dua block. Besok malam (18/5) Kesatria akan menjamu Borneo Hornbills.

Sebaliknya dari Bima Perkasa, Corey Anthony Raley-Ross menghasilkan 12 poin, enam rebound, tiga assist, dan satu steal. Kierell Green mencetak 11 poin dan delapan rebound.

Bima Perkasa akan memiliki waktu istirahat yang cukup panjang. Mereka dijadwalkan bertanding lagi pada 28 Mei di Yogyakarta, menjamu Pacific Caesar Surabaya.

Read Entire Article