Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak aktif mengawal potensi investasi dari Jepang ke Jawa Timur demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja di provinsi setempat dengan menjadi narasumber pada forum investasi di Tokyo, Jepang.
"Dalam forum ini kami berkesempatan memaparkan potensi investasi Jawa Timur, terutama di tengah dinamika ekonomi global," ujar Emil dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa.
Emil hadir sebagai pembicara dalam forum Indonesia Investment, Economic and Regulatory Outlook 2025 yang diselenggarakan oleh firma hukum internasional Atsumi & Sakai.
Baca juga: Mayoritas warga Jatim puas kinerja 100 hari Khofifah-Emil
Forum tersebut juga dihadiri Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, penasihat senior Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM), Deputi Kemenko Perekonomian, serta perwakilan lembaga keuangan global seperti MUFG, SBI Holdings, dan PayTM.
Menurut Emil, Jepang merupakan negara investor terbesar keempat di Jawa Timur berdasarkan data kumulatif periode 2010–2025.
"Investasi di Jawa Timur meningkat tiga kali lipat dari Rp51,2 triliun pada 2018 menjadi Rp145,1 triliun pada 2023. Ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi dan pembuka lapangan kerja," ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Baca juga: Khofifah: Jatim kontributor padi tertinggi nasional
Dalam kunjungan tersebut, Emil juga bertemu dengan sejumlah investor Jepang yang telah dan tengah menanamkan modal di Jawa Timur, seperti Itochu (perikanan dan kopi), Mitsui (ritel makanan olahan), Riken NPR (komponen otomotif), serta perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan, kimia, dan perdagangan.
"Investasi yang sedang berjalan terus kami kawal agar dapat memperluas lapangan kerja," katanya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025