Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong penyerapan gula petani tebu rakyat di Pabrik Gula (PG) Gending yang berada di Kabupaten Probolinggo.
Wagub Emil melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pabrik Gula (PG) Gending milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa.
"Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran operasional pabrik sekaligus memantau kondisi penyerapan gula petani tebu rakyat di tengah dinamika pasar gula nasional," kata Emil di Probolinggo.
Dalam kunjungan tersebut Wagub Jatim Emil Dardak didampingi Bupati Probolinggo Mohammad Haris, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Dydik Rudy Prasetya, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo Reno Handoyo serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
"Keberhasilan program swasembada gula nasional sangat bergantung pada keberpihakan terhadap petani tebu rakyat," tuturnya.
Meski produksi gula secara nasional saat ini tergolong tinggi, lanjut dia, tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan hasil panen petani dapat terserap secara optimal oleh pasar.
"Dari total sekitar 400 ribu ton gula di Indonesia, sekitar 100-150 ribu ton sudah dibeli pedagang, 150 ribu ton masih milik PT SGN dan 100 ribu ton lainnya milik petani tebu rakyat," katanya.
Menurutnya gula petani diproses di pabrik dengan sistem bagi biaya produksi, sehingga petani sangat berharap produknya terserap pasar.
Emil juga mengapresiasi langkah Direksi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang tetap menunjukkan kepedulian terhadap petani di tengah dinamika industri gula nasional.
"Alhamdulillah, Dirut PT SGN tidak hanya memikirkan perusahaan, tetapi juga memastikan gula petani ikut terbeli. Semoga langkah itu memicu semangat bersama, sekaligus diiringi dukungan penegakan hukum terhadap peredaran ilegal gula rafinasi yang seharusnya hanya untuk industri," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan gula, mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga BUMN.
"Sinergi itu sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan tercapainya swasembada gula pada tahun 2026," katanya.
Sementara Dirut PT SGN Mahmudi menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlangsungan industri gula nasional dengan tetap mengedepankan kesejahteraan petani tebu rakyat.
"Saat ini petani sudah antusias berkat dukungan Pemprov Jatim dan Kementerian Pertanian, namun masih ada kendala serapan gula. Alhamdulillah, pemerintah melalui Danantara telah membeli gula petani, baik milik SGN maupun RNI senilai Rp1,5 triliun," tuturnya.
Baca juga: Wapres pastikan pemerintah dukung petani capai swasembada gula
Baca juga: Mentan targetkan replanting tebu 500 ribu ha dalam tiga tahun
Baca juga: Khofifah-SGN sediakan 70.000 Ha lahan tebu untuk swasembada gula
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.