Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan Nurkanaah menyebut pemerataan guru menjadi hal mendesak di wilayahnya mengingat rekrutmen tenaga honorer kini semakin ketat.
Pada Rapat Koordinasi dengan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap di Sidrap, Kamis, ia menegaskan perlunya pemetaan tenaga pendidik di setiap sekolah.
“Persiapkan data kebutuhan guru per sekolah secara jelas. Misalnya SD 1 Rappang jumlah guru 15 orang, kebutuhan 11 orang, berarti kelebihan 4 orang. Dengan data itu akan tergambar sekolah mana yang lebih, sekolah mana yang kurang. Itu dasar kita untuk pemerataan guru,” jelasnya.
Dia menyebut bahwa data kebutuhan sekolah harus segera dapat diperbarui agar pemerintah daerah lebih mudah mengusulkan bantuan ke pusat.
Baca juga: Kemendikdasmen paparkan mekanisme redistribusi guru ASN ke swasta
Menurutnya, selama ini, Sidrap sangat sedikit mendapat bantuan karena tidak masuk dalam pendataan pemerintah pusat terkait kebutuhan guru. Padahal penilaian semua kegiatan sekarang berbasis data.
"Saya minta operator sigap, kalau bukan tugasnya lapor ke kepala dinas supaya ada yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Nurkanaah juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Ia menyebut, keberhasilan visi, misi, dan program prioritas pemerintah daerah salah satunya bergantung pada sektor pendidikan.
Baca juga: Atasi kekurangan guru, Mendikdasmen: Redistribusi guru berlaku 4 tahun
“Hari ini kita bersama-sama bertemu untuk berbicara terkait pendidikan kita, dan ini sangat bergantung pada keberhasilan visi misi dan program prioritas kami. Salah satu program utama kami adalah pendidikan unggul,” kata dia.
Selain tenaga pendidik, ia juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan sarana dan prasarana sekolah secara efisien, sekaligus mengingatkan agar realisasi program kerja Dinas Pendidikan dikawal secara ketat.
“Kita ingin lihat sejauh mana pelaksanaan program. Kalau tidak sesuai target, segera lakukan langkah percepatan karena kinerja kita akan diukur sampai semester pertama ini,” tambahnya.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.