Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen memastikan dirinya akan tetap membalap untuk Red Bull Racing pada musim Formula 1 2026, sekaligus meredam rumor yang menyebut ia tengah mempertimbangkan pindah ke tim lain.
“Beberapa orang hanya suka mengaduk-aduk situasi, beberapa orang hanya suka menciptakan drama. Tapi bagi saya, semuanya selalu cukup jelas, juga untuk tahun depan,” kata Verstappen, dikutip dari ESPN, Jumat, menjelang Grand Prix Hungaria.
Juara dunia tiga kali itu juga mengungkap bahwa dirinya dan tim Red Bull sudah mulai membahas rencana dan perubahan teknis untuk musim depan.
Baca juga: Verstappen akui Red Bull sudah tidak kuat
“Saya sudah berdiskusi dengan tim soal rencana, hal-hal yang ingin kami ubah untuk tahun depan, jadi itu berarti saya juga tetap bersama tim untuk tahun depan,” ujar pebalap asal Belanda tersebut.
Verstappen sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Mercedes, terutama setelah terlihat berbicara dengan bos Mercedes Toto Wolff dalam beberapa kesempatan. Namun, ia menegaskan bahwa pertemanan tak selalu berkaitan dengan pekerjaan.
“Kalau perahu saya ada di sebelah perahu Toto, ya berarti perahu saya memang ada di sebelah Toto,” kata Verstappen. “Kamu bisa punya hubungan personal dengan seseorang meskipun kamu tidak punya hubungan kerja dengan orang itu.”
Pernyataan Verstappen ini memperjelas bahwa ia akan bertahan bersama Red Bull hingga musim regulasi baru dimulai pada 2026, yang akan memperkenalkan mesin hybrid generasi terbaru serta bahan bakar berkelanjutan.
Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028. Red Bull saat ini berada dalam tekanan karena persaingan ketat dari McLaren dan Mercedes, serta dinamika internal tim setelah kepergian direktur teknis Adrian Newey.
Baca juga: Verstappen amankan kemenangan sprint race GP Belgia
Baca juga: Jadwal Formula 1: Peluang Piastri untuk memperlebar jarak
Penerjemah: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.