Jakarta (ANTARA) - Australia mendukung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia melalui kerja sama dengan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dengan mendanai dua pusat keunggulan di Bogor dan Papua, kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath, Senin.
Kamath mengatakan pusat keunggulan itu bertujuan menyediakan kebijakan berbasis bukti dan pengembangan kapasitas untuk memperkuat pelaksanaan program nasional tersebut.
Australia dan UNICEF Indonesia menandatangani perjanjian pada Maret 2025 untuk mendanai dua pusat keunggulan guna mendukung implementasi MBG.
Pusat keunggulan tingkat nasional berlokasi di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, sementara pusat regional berada di Universitas Cenderawasih, Papua.
Menurut Kamath, pusat keunggulan (Center of Excellence/CoE) akan berfungsi sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, akademisi, sektor pangan, dan masyarakat.
Baca juga: Gubernur Bali ingin bahan MBG diambil dari pangan lokal
Lembaga ini akan menjalankan riset, pelatihan, serta pengelolaan pengetahuan dan kebijakan berbasis bukti untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program.
Selain itu, CoE juga akan mengembangkan dan menguji desain program MBG melalui kerja sama multipihak, serta memperkuat kapasitas pelatihan, pemantauan, dan evaluasi agar pelaksanaan program berjalan efisien dan berkelanjutan.
Program MBG diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 sebagai investasi strategis untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan misi Asta Cita dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan kompetitif di tingkat global.
Pemerintah menyebut program tersebut telah menciptakan 418.545 lapangan kerja baru dan memberikan dampak ekonomi berantai, terutama bagi 18.895 pelaku lokal seperti petani, nelayan, dan pelaku UMKM pangan.
Program ini juga mengaktifkan 11.984 dapur MBG atau Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (UPPG) di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bappenas harap MBG berjalan efektif seiring percepatan akses data
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































