Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, buku merupakan sahabat setia yang hadir dalam keseharian mereka. Lembar demi lembar buku memberikan pengetahuan, inspirasi, hiburan, hingga pelarian sejenak dari hiruk pikuk kehidupan.
Nilainya yang lebih dari sekadar kumpulan kertas bertuliskan kata, para pecinta buku pun berusaha sebaik mungkin untuk merawat dan menjaga koleksinya agar tetap dalam kondisi baik.
Lantas, bagaimana cara merawat dan menjaga buku agar tetap awet dan terjaga? Simak informasi berikut.
1. Simpan buku di tempat yang tepat
Menyimpan buku di tempat yang lembab dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada halamannya. Maka, penting untuk memperhatikan tempat penyimpanan buku. Pilihlah tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan stabil.
Idealnya, buku disimpan di ruangan bersuhu antara 19-22 derajat celcius untuk mencegah tumbuhnya jamur. Sementara itu, tingkat kelembaban perlu dijaga pula pada kisaran 44-45 persen agar halaman tidak mengering
Selain itu, hindari tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Paparan berlebih dapat memicu pemudaran warna sampul dan mempercepat proses pelapukan kertas.
2. Gunakan sampul
Setelah membeli buku, sebaiknya segera menyampulnya selagi kondisi cover masih bersih dan rapi. Langkah sederhana ini dapat melindungi buku dari debu dan mencegah bagian cover terkelupas atau rusak akibat gesekan.
Gunakan sampul plastik bening yang tebal dan tidak lengket agar lebih awet serta desain asli buku tetap terlihat. Saat menyampul, pastikan plastik tidak dipasang terlalu ketat sehingga cover tidak ikut terlipat saat buku dibuka.
3. Taruh kapur barus
Kertas buku yang terbuat dari serat kayu menjadi sasaran empuk bagi rayap. Untuk menghindari hal tersebut, kita dapat menaruh beberapa butir kapur barus di sudut-sudut rak buku.
Sebagai proteksi ganda, selipkan pula silica gel di antara sela-sela buku untuk menjaga kelembaban.
4. Pisahkan buku yang telah menguning dan berjamur
Apabila kamu mempunyai buku yang sudah terlanjur menguning dan berjamur, sebaiknya pisahkan dari koleksi lainnya. Hal ini penting untuk dilakukan agar jamur tidak menyebar dan merusak buku-buku yang masih dalam kondisi baik.
5. Perhatikan posisi susunan buku
Menyusun buku dengan posisi berdiri adalah langkah yang paling tepat, karena udara tetap bisa masuk ke sela-sela buku.
Sementara itu, susunan buku yang ditumpuk akan mempercepat proses kelembaban dan dapat membuat lembar halaman buku saling menempel sehingga huruf-hurufnya memudar.
6. Jauhkan buku dari noda cair dan lemak
Jika kamu senang membaca sembari menikmati camilan atau secangkir kopi, pastikan buku tidak terlalu dekat dengan makanan maupun minuman. Sebab, tetesan air, minyak, atau remahan makanan yang jatuh pada halaman buku bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.
7. Gunakan book sleeve
Apakah sahabat ANTARA gemar membawa buku saat bepergian?
Jika iya, agar buku aman dari goresan benda lain atau lipatan saat disimpan di dalam tas, pastikan untuk menggunakan book sleeve atau sarung buku. Selain melindungi, book sleeve juga bisa menjadi aksesori gaya bergaya karena tersedia dalam berbagai desain menarik dan lucu.
Setiap buku merupakan jendela dunia yang mengantarkan pembacanya pada berbagai kisah, pengetahuan, hingga makna kehidupan. Oleh karena itu, menjaga dan merawatnya bukan sekadar kewajiban, melainkan sebagai bentuk penghargaan terhadap ilmu dan wawasan berharga yang tersimpan di dalamnya.
Baca juga: Pelestari buku rawat masa lalu dengan keterampilan luar biasa China
Baca juga: Prof Laica sumbangkan 2.355 koleksi bukunya untuk Perpustakaan Unhas
Baca juga: Prabowo dorong program bagi-bagi buku tulis untuk anak sekolah
Pewarta: Nadine Laysa Amalia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































