Jakarta (ANTARA) - Pasangan Sem Verbeek dan Katerina Siniakova menutup perjalanan impian mereka di Wimbledon 2025 dengan sempurna setelah meraih gelar juara nomor ganda campuran pada laga yang digelar di London.
Duet petenis asal Belanda dan Ceko itu mempertahankan ketenangan mereka dalam kemenangan tipis 7-6(3), 7-6(3) di final melawan favorit tuan rumah Joe Salisbury dan Luisa Stefani dari Brasil.
"Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi saya dapat bertanding di samping legenda ganda yang hebat, salah satu yang terbaik yang pernah melakukannya," ujar Verbeek, yang melayangkan pujian emosional kepada Siniakova, saat seremoni penyerahan trofi, dikutip dari ATP, Jumat.
Verbeek dan Siniakova, yang berkompetisi di turnamen pertama mereka bersama, mengalahkan unggulan teratas Harri Heliovaara dan Anna Danilina di babak pembuka dan melanjutkan momentum mereka menuju gelar. Trofi tersebut gelar ganda campuran turnamen major pertama bagi Verbeek dan Siniakova.
"Ini sangat istimewa. Ini sangat berarti. Kami sangat bersenang-senang di lapangan. Saya sangat menikmatinya. Terima kasih telah bermain dengan saya, Sem. Sungguh waktu yang luar biasa di sini. Kembali ke Centre Court dengan atmosfer seperti ini, selalu luar biasa. Saya sangat senang bisa berada di sini lagi," kata Siniakova.
Siniakova, yang berpasangan dengan Tomas Machac untuk memenangi medali emas di Olimpiade Paris tahun lalu, merupakan petenis ganda putri peringkat 1 WTA yang telah meraih 10 gelar major di ganda putri, termasuk di Australian Open tahun ini bersama Taylor Townsend.
Siniakova dan Townsend, yang menempati unggulan teratas akan bertanding di semifinal ganda putri Wimbledon, Sabtu, melawan unggulan ketiga Jelena Ostapenko/Hsieh Su-wei.
Verbeek yang berusia 31 tahun, peringkat 31 dalam peringkat ganda ATP memimpin penonton di Centre Court menyanyikan "Selamat Ulang Tahun" untuk ayahnya, Frank, saat upacara penyerahan trofi.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
