Josh Hart kenakan bidai selama NBA 2025-2026 usai cedera jari

1 hour ago 1
Jadi mungkin saya akan tetap bermain dengan bidai musim ini dan mencoba memperbaikinya lagi musim panas depan

Jakarta (ANTARA) - Pebasket New York Knicks Josh Hart mengatakan akan menggunakan bidai atau alat penopang yang dipasang pada jari selama NBA 2025-2026, setelah cedera jarinya kembali kambuh saat persiapan menuju pemusatan latihan (TC).

Berdasarkan laman NBA yang dikutip di Jakarta, Kamis, Hart sebelumnya menjalani prosedur medis di jari manis tangan kanannya, pada Juli lalu, seusai mengalami cedera tersebut di babak playoff. Namun, saat bersiap menghadapi TC yang dimulai Rabu (24/9), dia kembali merasakan nyeri pada jarinya.

"Jadi mungkin saya akan tetap bermain dengan bidai musim ini dan mencoba memperbaikinya lagi musim panas depan," kata dia.

Baca juga: Steve Nash kembali ke Phoenix Suns sebagai penasihat senior klub

Pemain berumur 30 tahun itu mengaku bahwa sebenarnya tidak menyukai penggunaan alat tambahan pada tangannya, sehingga memilih menunda operasi agar bisa tetap membela Knicks musim 2025.

"Saya hanya berusaha turun ke lapangan dan bermain seperti biasa," ujar dia.

Hart menambahkan, dirinya baru menyadari bahwa cedera awal yang dialami saat playoff ternyata lebih serius daripada perkiraan semula.

Untuk itu, langkah operasi hanya akan dipertimbangkan apabila pemakaian bidai benar-benar mempengaruhi performanya di lapangan.

Musim lalu, Hart tampil impresif dengan mencatatkan sembilan triple-double, alias terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah klub.

Baca juga: Knicks targetkan final NBA bersama pelatih baru Mike Brown

Kehadirannya diharapkan kembali memberi kontribusi besar saat Knicks berupaya menembus final NBA di bawah arahan pelatih baru Mike Brown.

Bidai (splint) adalah alat penopang yang dipasang pada jari, tangan, atau bagian tubuh tertentu untuk menjaga posisi agar tidak banyak bergerak setelah mengalami cedera.

Alat itu berfungsi menstabilkan sendi atau tulang yang cedera, mengurangi rasa sakit dengan membatasi pergerakan, dan mencegah cedera bertambah parah saat pemain tetap beraktivitas di lapangan.

Dalam NBA, pemain sering memakai finger splint (bidai jari) yang biasanya berupa pelindung kecil dari bahan plastik, logam tipis, atau serat karbon yang dilapisi bantalan lembut.

Baca juga: Precious Achiuwa kembali perkuat Miami Heat dengan kontrak setahun

Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |