Dokter sebut pola yang rutin perlu dihadirkan dalam mengasuh bayi

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia dr. Dimple Nagrani, Sp.A mengatakan ibu yang baru melahirkan bayi perlu menghadirkan pola dalam mengasuh bayi sehingga bayi bisa lebih tenang.

“Kalau kita bisa mempunyai pola, itu akan jauh lebih mudah. Sesederhana setelah menyusui, sendawa kan bayi selama minimal 30 menit. Jadi kita sudah bisa menghilangkan faktor kembung,” jelasnya dalam diskusi yang digelar di Jakarta, Kamis.

Dengan membantu anak sendawa setelah menyusui, anak juga akan merasa lebih tenang atau anteng saat digendong.

Bagi ibu yang merasa bingung ketika anak tengah rewel, upaya pertama yang bisa dilakukan adalah menggendong atau mendekap bayi, kemudian memberikan suara yang menenangkan dengan shusing atau bersuara ‘ssshhh’.

Shusing adalah white noise yang dia dengar terus di dalam rahim, itu akan menenangkan dia,” katanya lagi.

Baca juga: Dokter sebut pentingnya insting ibu untuk memahami arti tangisan anak

Ia juga mengatakan bahwa pola tidur bayi yang baru lahir hingga usia tiga bulan memiliki kebutuhan tidur yang bisa mencapai 20 jam per hari . Tak hanya durasi, ia menekankan pentingnya tidur yang berkualitas untuk bayi.

Pasalnya, tidur yang berkualitas bagi bayi mampu mendukung perkembangan otak secara maksimal.

“Jadi semua hal ini harus kita atasi lebih dulu, kita bantu bayinya lebih dulu supaya kualitas tidurnya juga oke,” jelasnya.

Bidan dan instruktur yoga prenatal Tantri Maharani Setyorini menambahkan, bahwa ibu dapat memastikan penyebab anak menangis misalnya karena cuaca panas, suara yang berisik hingga suasana tempat tidur yang terlalu terang.

Bila dirasa suhu di rumah terlalu panas, dan melihat bayi berkeringat, ibu dapat memandikan anak salah satunya dengan produk yang mengandung lavender yang dikenal memiliki aroma menenangkan.

Ia juga menyarankan agar orang tua menyendawakan anak setelah menyusui selama 30 menit hingga anak bersendawa.

Kemudian bila diketahui bayi menangis dan disusul dengan gerakan mengucek mata artinya bayi tengah mendapatkan stimulasi berlebih, dan bila menangis dengan suara melengking di malam hari merupakan salah satu pertanda bayi kembung.

Baca juga: Dokter sebut anak dituntut cepat beradaptasi dengan teknologi

Baca juga: Dokter ahli jelaskan cara ameba masuk dan menginfeksi otak

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |