Jakarta (ANTARA) - Perusahaan software-as-a-service (SaaS) Mekari menjalin kerja sama strategis dengan TMS Consulting dengan menghadirkan aplikasi HSE+, platform digital untuk mengoptimalkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di industri pertambangan, minyak, dan gas.
Dalam kemitraan itu, Mekari Officeless sebagai custom software development berbasis low-code/no-code memberikan fondasi berupa template solusi dan infrastruktur cloud yang aman sekaligus scalable kepada TMS.
"Melalui Mekari Officeless, kami ingin menghadirkan fondasi teknologi yang memungkinkan perusahaan mengadopsi solusi dengan cepat tanpa terbebani kustomisasi yang kompleks," ujar Chief of Revenue Officer Mekari, Sandy Suryanto dalam keterangan tertulis pada Kamis.
Ia menjelaskan, fondasi dari Mekari dimanfaatkan oleh TMS untuk mengembangkan serta memasarkan HSE+ sesuai kebutuhan industri pertambangan, minyak, dan gas di Indonesia. Hal pun sejalan dengan UU No 44 tahun 1960 yang mengatur keselamatan & kesehatan kerja di sektor migas, serta PP No. 55 Tahun 2010 tentang pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja dalam industri mineral dan batubara (pertambangan).
Baca juga: Akselerasi transformasi digital, Pegadaian kenalkan aplikasi generasi terbaru
"Kolaborasi dengan TMS Consulting pada solusi HSE+ menunjukkan bagaimana platform kami bisa beradaptasi dengan kebutuhan industri spesifik. Bersama, kami percaya dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi operasional dan pertumbuhan yang berkelanjutan," kata dia.
Menurut dia, adopsi HSE+ bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan bisa melindungi aset terpentingnya yaitu karyawan, sambil membangun sistem operasional yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.
Implementasi HSE+
HSE+ dibangun dari template Officeless yang dimodifikasi TMS Consulting sesuai standar industri, dan dijalankan sepenuhnya di atas cloud Mekari.
Desainnya memungkinkan implementasi lebih cepat, mengurangi beban kustomisasi besar, serta fleksibel untuk penambahan layanan.
HSE+ menawarkan nilai utama antara lain; implementasi lebih cepat dan tanpa beban kustomisasi besar, meningkatkan kepatuhan & keselamatan kerja, menawarkan efisiensi biaya karena desain yang ringan namun dapat diperluas sesuai kebutuhan bisnis.
Baca juga: Transjakarta kembali tambah pilihan pembayaran digital
Platform HSE+ juga didukung infrastruktur cloud Mekari yang andal serta menawarkan akses praktis karena tersedia di aplikasi mobile sehingga dapat langsung diakses oleh pekerja di lapangan.
Kebutuhan akan solusi HSE digital semakin penting mengingat skala operasi migas di Indonesia yang besar dengan tantangan untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan semakin kompleks.
Sementara di sektor pertambangan, urgensi sistem HSE modern tak kalah penting.
Produksi batu bara Indonesia pada 2024 mencapai 830 juta ton. Skala produksi yang masif dan risiko operasional tinggi menjadikan solusi digital berbasis SaaS menjadi kebutuhan strategis.
Dengan solusi HSE+, perusahaan dapat lebih mudah melakukan monitoring kepatuhan, mencegah risiko kecelakaan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan melalui data terintegrasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Harapannya, peluncuran HSE+ ini dapat menciptakan standar baru dalam pengelolaan keselamatan kerja di industri pertambangan, minyak, dan gas," kata Co-CEO TMS Consulting Albert Juanda.
Baca juga: Pertamina terus kenalkan gaya hidup digital lewat aplikasi MyPertamina
Baca juga: IDAI sarankan orang tua batasi izin aplikasi untuk lindungi anak
Baca juga: Apple bakal izinkan orang tua bagi info usia anak batasi akses "apps"
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.