USU tambah lima guru besar berbagai bidang ilmu

3 weeks ago 4

Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) menambah lima guru pada berbagai bidang ilmu yang diharapkan dapat menambah modal besar perguruan tinggi itu untuk mempercepat transformasi Tridarma dan memperkuat ekosistem pendidikan berstandar internasional.

Kelima guru besar tersebut yakni Prof Dardanila (Fakultas Ilmu Budaya), Prof Mustafa Mahmud Amin (Fakultas Kedokteran), Prof Nursukma Suri (Fakultas Ilmu Budaya), Prof Raras Sutatminingsih (Fakultas Psikologi), dan Prof Refli Hasan (Fakultas Kedokteran).

Rektor USU Prof Muryanto Amin di Medan, Jumat mengatakan, guru besar bukan hanya simbol pencapaian akademik tertinggi, tetapi penggerak utama yang memastikan Universitas Sumatera Utara menjadi pusat inovasi, pembelajaran, dan kontribusi nyata bagi bangsa dan dunia.

Hal itu seiring dengan komitmen bersama untuk menjadikan universitas bukan sekadar tempat belajar, tetapi pusat pembentukan masa depan.

"Kita akan terus menambah jumlah guru besar dan memperkuat infrastruktur pembelajaran, USU senantiasa relevan, unggul, bermanfaat bagi masyarakat, serta setara dengan perguruan tinggi di peringkat 500 besar QS WUR dan THE WUR," katanya.

Ia menyebutkan hingga Agustus 2025 ini, USU telah memiliki 208 Guru Besar aktif, termasuk lima yang baru dikukuhkan tersebut.

Sepanjang tahun 2025, tercatat 53 usulan pengangkatan guru besar yang diajukan. Dari jumlah tersebut, 18 usulan telah memperoleh rekomendasi, dan 11 di antaranya telah resmi diterbitkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai guru besar.

"Capaian itu tidak hanya mencerminkan komitmen kita dalam memperkuat barisan akademisi unggul, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk mempercepat transformasi tridarma, memperluas jejaring keilmuan, dan memperkuat USU di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

"Guru besar adalah para intelektual yang memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk melakukan transformasi Universitas Sumatera Utara tanpa henti untuk kemajuan bersama. Tugas kita tidak berhenti pada menguasai keterampilan tersebut, tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam riset, pengajaran, dan pengabdian," tambahnya.

Baca juga: Pemprov : USU harus jadi universitas unggul dalam riset

Baca juga: Rektor USU: Adaptasi dan inovasi kunci sukses hadapi era digital

Baca juga: 15 Prodi di Universitas Sumatera Utara raih akreditasi internasional

Pewarta: Juraidi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |