Jakarta (ANTARA) - PT Len Industri (Persero), holding industri pertahanan DEFEND ID, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 menyatakan, siap mengoptimalkan langkah strategis untuk mencapai kinerja maksimal.
Direktur Utama Holding Defend ID Joga Dharma Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan, RUPS saat ini merupakan yang pertama kali sejak bergabungnya Len, selaku Holding DEFEND ID dalam pengelolaan PT Danantara Aset Managemen (Persero).
Bergabungnya Len dalam pengelolaan DAM menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring bisnis, memperdalam kolaborasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor khususnya industri pertahanan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Peran aktif BUMN sukses mengantar kinerja Len selaku holding DEFEND ID dengan capaian KPI strategis dengan persentase maksimal mencerminkan komitmen seluruh entitas dalam mencapai target kinerja,” ujar Joga.
Baca juga: PT Len Industri siap transfer produksi dan manufaktur di dalam negeri
Pencapaian itu, lanjutnya, didorong oleh kontribusi signifikan dari peningkatan pendapatan serta peningkatan EBITDA.
Joga menambahkan, Len juga berhasil dalam meningkatkan implementasi program tata kelola holding dalam lingkungan DEFEND ID berupa sinergi dari berbagai aspek strategis perusahaan.
Hal ini di antaranya kontribusi dari nilai ekonomi sosial, operasionalisasi proyek bersama, penguatan inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, dan pengembangan talenta yang berkelanjutan.
Perseroan juga berhasil mencapai kontrak baru, contohnya lini bisnis Naval Platform & Shipbuilding pada 2024.
Baca juga: Legislator: Pentingnya prioritaskan produk lokal melalui kolaborasi
Di sisi lain, Len selaku holding DEFEND ID memperoleh peringkat BBB+ / Stable pada 2024, mencerminkan profil kesehatan keuangan dan risiko yang terkendali serta prospek yang stabil ke depan.
Joga menyatakan Len selaku holding DEFEND ID berkomitmen untuk memperkuat transparansi dan implementasi tata kelola secara konsisten, sebagai fondasi utama dalam mendukung daya saing dan keberlangsungan bisnis ke depan.
Kemudian, juga terus menjaga momentum pertumbuhan Perseroan yang sehat, berkelanjutan dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Baca juga: Kemenhan yakin kemandirian industri pertahanan bisa terwujud
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
