UNP maksimalkan serapan tenaga kerja Sumbar lewat Migrant Center

2 months ago 25

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memaksimalkan serapan tenaga kerja lewat Migrant Center yang diresmikan bersama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

"Migrant Center ini kita bangun bukan hanya untuk lulusan UNP, tapi untuk lulusan perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat," kata Senior Eksekutif UNP Prof Ganefri di Kota Padang, Sabtu.

UNP bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia mendirikan Migrant Center sebuah pusat layanan terpadu yang menyediakan informasi komprehensif dan akurat mengenai prosedur dan peluang kerja di luar negeri. Pusat ini akan menjadi garda terdepan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari kalangan lulusan perguruan tinggi, dan masyarakat secara umum untuk mendapatkan informasi yang aman, legal, serta sesuai regulasi yang berlaku.

Menurut Prof Ganefri, Migrant Center merupakan kontribusi nyata perguruan tinggi tersebut dalam menyiapkan masyarakat di Ranah Minang untuk mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri. Langkah ini diharapkan bisa menekan angka pengangguran atau terbatasnya peluang kerja di dalam negeri.

Di saat bersamaan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia juga banyak menerima permintaan dari luar negeri terutama negara maju agar mengirimkan tenaga kerja asal Indonesia.

Selain menyiapkan regulasi dan pelatihan Migrant Center UNP juga membekali calon PMI atau lulusan perguruan tinggi dengan pilihan empat bahasa yakni Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Arab dan Bahasa Mandarin.

"Jadi kita bukan hanya menyiapkan dari sisi bahasa, tapi juga dari karakter, sikap dan kultur dari negara tujuan," jelas dia.

Baca juga: KP2MI ajak lulusan tangkap peluang kerja di negara aging population

Sementara itu, Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dwi Setiawan Susanto mengatakan Migrant Center merupakan sebuah sistem latihan sertifikasi bahasa, soft skill yang terintegrasi.

Menurut dia, migran-migran asal Indonesia selama dikenal mempunyai beberapa keunggulan yang kental dengan kebudayaan Indonesia. Misalnya rasa kepedulian, empati sabar dan loyal saat bekerja.

Baca juga: OJK bekali ilmu pengelolaan keuangan pekerja migran Kabupaten Malang

Baca juga: Menteri P2MI ingin Migrant Center tumbuhkan pekerja migran terampil

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |