Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) sedang mempersiapkan dua dapur dengan kapasitas produksi total 7.000 porsi makanan per hari guna mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa di Makassar, Rabu, mengatakan saat ini, proses penyiapan dapur MBG ini sedang berlangsung dan akan mengambil tempat di sekitar kawasan Asrama Mahasiswa di Kampus Unhas, Tamalanrea.
Penyiapan dapur didukung penuh oleh unit usaha Unhas, yaitu Hadin Food and Beverage, yang telah berpengalaman dalam menyiapkan makanan untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika Unhas.
Baca juga: Akhir Desember, Polda Sulsel targetkan setiap Polres miliki SPPG
Ia menjelaskan, Unhas melalui Yayasan Metavisi Akademika Nusantara (MAN), telah merancang pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mendirikan dapur untuk menyiapkan paket-paket makanan bergizi yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah ke depan.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan MAN, Prof Jamaluddin menjelaskan MBG merupakan program yang berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan mandat kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi.
Baca juga: SPPG Lanud Hasanuddin Sulsel mampu produksi MBG 5.000 porsi
"Input yang baik bagi kampus berasal dari sekolah dasar dan menengah. Maka kampus harus terlibat sejak dari hulu dalam rantai penyiapan sumber daya manusia ini. MBG bukan saja berkontribusi pada gizi dan kesehatan, namun juga terhadap pencegahan malnutrisi dan stunting," katanya.
Rektor menegaskan akan konsisten mengawal kebijakan dan program strategis pemerintah. Dengan mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Unhas akan selalu terlibat dalam program dan kegiatan yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Baca juga: Menteri PPN kunjungi SDI Tamamaung Makassar, tinjau MBG
Baca juga: Sulsel ajukan 92 lahan untuk SPPG program MBG
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
