Trump klaim kesepakatan akhiri perang Ukraina semakin dekat

6 hours ago 3

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan peluang tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia–Ukraina kini berada pada titik terdekat sejak konflik tersebut pecah pada 2022, menyusul rangkaian diplomasi intensif dengan para pemimpin Eropa, Ukraina, dan Rusia.

“Saya pikir sekarang kita lebih dekat daripada sebelumnya dan kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kami ingin menyelamatkan banyak nyawa,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Senin (15/12).

Presiden AS itu menyebut pembicaraan tersebut luas dan produktif dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta sejumlah pemimpin Eropa.

Trump mengatakan dia telah berbicara dengan para pemimpin Jerman, Italia, Finlandia, Prancis, Inggris, Polandia, Norwegia, Denmark, dan Belanda, serta dengan NATO.

Ia menggambarkan seluruh percakapan tersebut sebagai pembahasan yang panjang dan berjalan dengan baik.

Presiden AS itu juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan beberapa kali komunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan meyakini kedua pihak sama-sama ingin perang segera berakhir, meski ia mengakui tidak mudah menjaga keselarasan posisi Moskow dan Kyiv.

“Kami telah melakukan pembicaraan yang baik dengan Rusia, dan saya pikir mereka ingin kembali ke kehidupan yang lebih normal,” tambah Trump, tanpa merinci isi perundingan tersebut.

Seorang pejabat AS yang sebelumnya memberi pengarahan kepada wartawan mengatakan Trump merasa sangat puas dengan kemajuan pembicaraan yang dilakukan di Eropa.

Menurut pejabat itu, sekitar 90 persen isu antara para pihak disebut telah disepakati, meskipun masih terdapat sejumlah poin krusial yang harus dirampungkan.

Baca juga: Trump peringatkan krisis Ukraina bisa picu Perang Dunia III

Para pejabat AS menyebut usulan jaminan keamanan bagi Ukraina mencakup skema perlindungan yang menyerupai Pasal Lima NATO, yang mengatur prinsip pertahanan kolektif.

Trump, menurut mereka, bersedia membawa jaminan keamanan tersebut ke Senat AS untuk diratifikasi.

Sejak Ahad, perundingan intensif telah berlangsung di Berlin dengan melibatkan delegasi Ukraina, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa, sebagai bagian dari upaya mempersempit perbedaan dan membangun kerangka kesepakatan.

Para negosiator dijadwalkan kembali bertemu akhir pekan ini, dengan kemungkinan lokasi di Miami, Florida, guna melanjutkan pembahasan lanjutan, kata para pejabat, seiring dorongan Washington untuk mempercepat tercapainya kesepakatan damai.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Putin puji upaya AS, sebut pertemuan soal Ukraina "perlu, bermanfaat"

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |