Unand luruskan informasi insiden 17 mahasiswa KKN di Limapuluh Kota

1 month ago 13

Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat meluruskan informasi terkait dengan insiden 17 mahasiswa program kuliah kerja nyata (KKN) kampus tersebut yang awalnya diduga tersesat di kawasan hutan Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Dengan ini Unand menyampaikan klarifikasi resmi bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Sekretaris Unand Aidinil Zetra di Kota Padang, Jumat.

Ia menjelaskan kegiatan mahasiswa tersebut bagian dari program resmi pemerintah nagari, yakni melakukan survei serta pemetaan potensi perkebunan kopi di wilayah nagari pada Kamis (31/7).

Program tersebut bentuk sinergi antara pemerintah nagari dan perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan.

Seluruh tahapan kegiatan telah dikoordinasikan dengan baik, termasuk pelibatan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang aktif mendampingi mahasiswa.

Baca juga: Belitung Timur - Unsoed jalin kerja sama jalankan program KKN

Ia mengatakan kehadiran DPL menjadi bagian penting dari proses akademik dan pengabdian masyarakat yang dijalankan mahasiswa KKN di lapangan.

Selama kegiatan, mahasiswa juga didampingi perangkat nagari serta unsur keamanan lokal untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan seluruh proses.

"Situasi di lapangan juga dalam kondisi terkendali dan tidak pernah keluar dari pengawasan," ujarnya.

Terkait keterlambatan kepulangan mahasiswa yang sempat menimbulkan kekhawatiran, hal tersebut disebabkan insiden ringan, yakni kaki seorang mahasiswa terkilir saat survei. Namun, kondisi itu juga langsung ditangani dengan memberi pertolongan pertama dan istirahat singkat.

Dosen pembimbing lapangan bersama tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Koordinasi (PDK) segera turun ke lokasi pada malam hari itu juga untuk memastikan keselamatan seluruh peserta.

"Alhamdulillah seluruh mahasiswa sudah kembali ke kantor nagari dalam keadaan sehat dan selamat. Tidak ada mahasiswa yang hilang sebagaimana informasi yang beredar," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Koordinator Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota Roni Nur mengatakan tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan 24 orang yang sempat hilang kontak di hutan Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat dalam keadaan selamat pada Jumat, pukul 00.40 WIB.

Baca juga: UIN Walisongo Semarang kirim 57 mahasiswa KKN ke Papua

Baca juga: Mentrans lepas 1.284 mahasiswa KKN UMRAH di Kepri

Baca juga: Mendukbangga titip program kependudukan pada mahasiswa KKN

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |