Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan sudah mengecek sekitar 560 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jawa Timur menyusul keluhan motor ‘brebet’ di daerah tersebut.
“Di Jawa Timur itu seingat saya ada sekitar 700-an SPBU. Terakhir saya ke sana, dua hari lalu, sudah masuk ke 560-an,” ucap Simon ketika ditemui setelah pelantikan anggota komite BPH Migas di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/11)
Pengecekan tersebut dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat sudah sesuai spesifikasi.
Sejauh ini, lanjut dia, hasil pengecekan menunjukkan kualitas BBM sudah sesuai spesifikasi. Oleh karena itu, Simon menyampaikan masyarakat tak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang ada.
“Kami terus memperbaiki diri, mengecek kualitas, kami pastikan. Pada ujungnya, yang harus mendapat pelayanan terbaik adalah masyarakat,” kata dia.
Meskipun demikian, Pertamina tetap membentuk posko pengaduan dan menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel mitra dengan jumlah kurang lebih 32 bengkel di kawasan Jawa Timur.
Baca juga: Dirut Pertamina bidik merger 3 anak usaha rampung 1 Januari 2026
Apabila masyarakat merasa ada gangguan setelah mengisi BBM dengan produk Pertamina, maka Simon menganjurkan untuk segera datang ke bengkel sembari membawa struk atau bukti pembelian BBM.
Struk dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM, sehingga Simon bisa mengirim tim untuk mengecek SPBU setempat.
“Ini bagian dari upaya kami menampung semua aspirasi masyarakat. Kami tidak menyangkal ada kejadian ini, tetapi secara bersamaan, kami melakukan pengecekan juga,” tutur Simon.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak menemukan kandungan air dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya, menyusul keluhan sepeda motor yang ‘brebet’ di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Peninjauan tersebut menyusul keluhan adanya sepeda motor yang ‘brebet’ setelah mengisi BBM di sejumlah SPBU Pertamina di wilayah Jatim, sekaligus memastikan kualitas bahan bakar serta pelaksanaan standar operasional pelayanan di lapangan.
Baca juga: Pertamina tertarik garap Blok Tuna bersama perusahaan migas Rusia
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































