Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Gifu University Jepang membuka peluang kerja sama bidang kedokteran dan rumpun ilmu kesehatan lainnya sebagai langkah percepatan menuju world class university atau kampus kelas dunia.
"Ke depan ada peluang untuk memperkuat kerja sama di bidang kedokteran dan rumpun ilmu kesehatan dengan Gifu University," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Minggu.
Menurut Rektor Unand, perguruan tinggi asal Jepang tersebut sangat kuat di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan secara umum. Gifu University terkenal dengan rumah sakit pendidikan yang didukung oleh peralatan canggih seperti robot untuk melakukan operasi.
Baca juga: Unand masuk 250 kampus top dunia bidang penelitian interdisiplin
Kemajuan ilmu pengetahuan bidang kedokteran serta peralatan pendukung yang sudah modern diharapkan menjadi jembatan transformasi ilmu pengetahuan antardua perguruan tinggi yang memberikan dampak positif.
Ke depannya kerja sama tersebut diharapkan juga mendorong riset kolaboratif dalam bidang kanker penyakit menular dan kesehatan masyarakat. Kedua, pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan global, program pelatihan tenaga medis dengan pendekatan lintas budaya hingga inisiatif pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi internasional.
Baca juga: Gubernur: Unand sudah buktikan slogan untuk "Kedjajaan Bangsa"
Eks Konsultan Bank Dunia itu mengatakan Unand dan Gifu University sudah menjalin kerja sama selama dua dekade terakhir. Dalam kurun waktu itu, tercatat sudah ada 15 lebih dosen Unand yang mendapatkan gelar doktor dari kampus tersebut.
Selain itu, Unand dan Gifu University secara berkala juga mengirimkan mahasiswa lewat program credit earning hingga pertukaran mahasiswa. Selama 20 tahun kedua perguruan tinggi fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan bidang teknik, pertanian dan ilmu pengetahuan alam.
Kolaborasi antara Universitas Andalas dan Gifu University adalah wujud nyata dari semangat saling menghargai, dan visi bersama menciptakan perubahan positif khususnya di bidang ilmu kesehatan yang kini menjadi fokus utama, tambah dia.
Baca juga: Pakar Unand sebut reshuffle buktikan Presiden dengar suara rakyat
Baca juga: Lembaga akreditasi asal Jerman asesmen dua program studi Unand
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.