UKM binaan BNI ekspor 27 ton ikan layur ke China

1 day ago 8
Kami ingin menjadi mitra strategis yang aktif mendorong UKM untuk berkembang dan menembus pasar ekspor

Jakarta (ANTARA) - PT Satya Komira Trinadi Perkasa, usaha kecil dan menengah (UKM) binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, mengekspor 27 ton ikan layur beku (Frozen Ribbon Fish) ke China, dengan total nilai ekspor mencapai 72.788 dolar AS.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan ekspor tersebut merupakan salah satu hasil dari dukungan berkelanjutan yang dilakukan BNI kepada pelaku UKM.

“Kami ingin menjadi mitra strategis yang aktif mendorong UKM untuk berkembang dan menembus pasar ekspor,” kata Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Okki menambahkan bahwa ekspor ini adalah bukti bahwa pendekatan klasterisasi UMKM dapat memberikan hasil konkret.

Dengan pendampingan tepat, akses pembiayaan, dan jaringan yang kuat, BNI meyakini UKM Indonesia mampu bersaing secara global.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, BNI juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian UMKM.

Penandatanganan yang berlangsung pada 28 Mei 2025 di Jakarta ini bertujuan memperkuat ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster.

BNI berharap langkah ini menjadi awal dari semakin banyaknya UKM yang sukses menembus pasar ekspor.

“BNI tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga memperkuat kemampuan UMKM melalui integrasi dalam ekosistem digital dan bisnis,” tutur Okki.

Sebagai catatan, kerja sama antara BNI dan Kementerian UMKM mencakup penyediaan layanan BNIdirect Cash yang memudahkan pelaku UMKM untuk mengakses rekening dan melakukan transaksi secara daring.

Dalam kerja sama ini, Kementerian UMKM akan berperan dalam menyampaikan data pelaku usaha yang tergabung dalam klaster prioritas, sekaligus memberikan pendampingan dan pengawasan.

Sedangkan BNI bertugas melakukan evaluasi kelayakan dan menyediakan layanan perbankan sesuai ketentuan yang berlaku.

Melalui sinergi ini, BNI dan Kementerian UMKM berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang saling terhubung dan berkelanjutan, serta mendorong terbentuknya klaster UMKM yang tangguh dan berdaya saing.

Upaya ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Baca juga: BNI Xpora membantu produsen permen jahe ekspansi di pasar global

Baca juga: BNI dampingi UKM keripik tempe ekspor produk ke China

Baca juga: BNI dampingi UKM keripik pisang ekspansi ke mancanegara

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |