Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump meminta Rusia dan Ukraina untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi guna menyelesaikan kesepakatan damai, dengan "poin-poin utama" yang menurut Trump telah disetujui.
"Baru saja mendarat di Roma. Hari yang baik dalam pembicaraan dan pertemuan dengan Rusia dan Ukraina. Mereka sangat dekat dengan kesepakatan, dan kedua belah pihak sekarang harus bertemu, pada tingkat yang sangat tinggi, untuk 'menyelesaikannya'," cuit Trump dalam sebuah unggahan di platform medsos Truth Social.
"Sebagian besar poin utama telah disetujui," tambah Trump dalam cuitan tersebut.
Trump tiba di Roma pada Jumat (25/4) malam, dalam rangka menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Setelah upacara prosesi pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu, Trump dijadwalkan akan kembali ke Washington.
Sebelumnya pada Jumat, Trump mengatakan di Truth Social bahwa pekerjaan keseluruhan perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina berjalan dengan baik.
Masih pada Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan utusan khusus Trump Steve Witkoff di Kremlin. Pembahasan mencakup adanya kemungkinan rencana untuk melanjutkan pembicaraan langsung antara Rusia dan Ukraina, kata ajudan Kremlin Yury Ushakov setelah pertemuan tersebut.
Trump mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa ada kemungkinan dia akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kunjungannya ke Roma.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Posisi Kiev soal wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia tidak berubah
Baca juga: Times: Inggris akan batalkan rencana pengiriman pasukan ke Ukraina
Baca juga: Hubungan AS-Eropa pada titik balik setelah pembicaraan Ukraina ditunda
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025