Trump: AS akan kirim lebih banyak senjata ke Ukraina

2 months ago 19

Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Senin (7/7) mengatakan bahwa AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.

“Kami akan mengirim lebih banyak senjata. Kami harus melakukannya. Mereka harus bisa membela diri,” kata Trump kepada para wartawan saat berada di Gedung Putih bersama kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu.

Trump mengatakan bahwa Ukraina sedang mendapat serangan yang sangat keras. "Kami tampaknya harus mengirim lebih banyak senjata, terutama senjata pertahanan, tetapi mereka benar-benar sedang diserang dengan sangat keras. Begitu banyak orang tewas dalam kekacauan itu,” tambahnya.

Pentagon (Departemen Pertahanan AS) juga mengonfirmasi bahwa AS akan mengirim senjata tambahan ke Ukraina.

“Atas arahan Presiden Trump, Departemen Pertahanan mengirimkan senjata pertahanan tambahan ke Ukraina untuk memastikan mereka dapat mempertahankan diri, sementara kami terus berupaya mengamankan perdamaian yang abadi dan menghentikan pertumpahan darah,” kata Juru Bicara Utama Pentagon, Sean Parnell, dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa Pentagon menangguhkan sebagian pengiriman rudal pertahanan udara dan amunisi presisi lainnya ke Ukraina karena kekhawatiran terhadap stok senjata AS yang menipis.

Baca juga: AS hentikan pengiriman rudal ke Ukraina karena stok menyusut

Departemen Pertahanan mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka terus memberi Presiden Trump berbagai “opsi yang kuat terkait dukungan militer untuk Ukraina, yang konsisten dengan tujuan Trump untuk mengakhiri perang yang tragis ini.”

Ukraina telah memperingatkan pada pekan lalu bahwa penundaan atau pengurangan dukungan pertahanan hanya akan mendorong Rusia untuk memperpanjang perang.

Langkah untuk mengirim lebih banyak senjata ini diambil setelah percakapan terpisah Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada pekan lalu.

Trump menggambarkan pembicaraannya dengan Putin sebagai sesuatu yang mengecewakan, karena tidak ada “kemajuan” menuju gencatan senjata.

Ketika ditanya wartawan apakah AS akan menjual lebih banyak rudal Patriot ke Ukraina, Trump pada Jumat (4/7) menjawab, “Mungkin saja. Kami sedang mempertimbangkannya.”

Sumber: Anadolu

Baca juga: Zelenskyy harapkan dukungan berkelanjutan AS kepada Ukraina

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |