Palangka Raya (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak kaum perempuan lebih peduli dengan deteksi dini kanker payudara yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
"Apalagi di data Kemenkes, kanker payudara ini merupakan salah satu pembunuh utama bagi kaum perempuan, karena biasanya terdeteksi pada stadium lanjut," kata Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran di Palangka Raya, Selasa.
Untuk itu, berbagai program dan kegiatan terus dilakukan, bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah hingga swasta, di antaranya yang baru terselenggara adalah pemeriksaan kesehatan gratis deteksi dini kanker payudara melalui ultrasonografi (USG) di Rumah Sakit (RS) Siloam Palangka Raya.
Baca juga: PKK Buleleng deteksi dini penyakit kanker payudara
"Kegiatan seperti ini sebagai bentuk deteksi dini dari pencegahan kita terhadap kanker payudara," tuturnya.
Dia berharap melalui kegiatan seperti ini ke depan para ibu ataupun kaum perempuan di Kalteng semakin peduli, lebih peka lagi terhadap kesehatan tubuh.
"Perempuan tidak hanya sebagai seorang istri, tapi tentunya sebagai seorang ibu yang harus memperhatikan kesehatan," ucapnya.
Aisyah berupaya ke depan TP PKK semakin menggiatkan penyuluhan dan kunjungan kerja ke setiap daerah, memberikan sosialisasi mengenai kanker kepada masyarakat, khususnya di pedesaan, baik mengenai kanker payudara maupun kanker serviks.
Direktur RS Siloam Palangka Raya Indriyani Wijaya menyampaikan apresiasi kerja sama dengan TP PKK Kalteng dalam pemeriksaan kesehatan gratis yang telah terselenggara.
"Kegiatan ini juga bagian dari Program Nasional Semangat LAwan KAnker (Selangkah) yang diinisiasi Siloam Hospitals Group," kata Indriyani.
Program yang hadir sejak Maret 2023 ini merupakan respons atas tingginya angka kanker payudara di Indonesia dimana 70 persen diantaranya terdeteksi ketika sudah memasuki stadium 3.
Program ini menyediakan layanan skrining gratis menggunakan USG payudara dan sudah menjangkau 33 ribu perempuan di seluruh Indonesia, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses pelayanan kesehatan.
Baca juga: Pakar sebut deteksi dini jadi kunci kesembuhan kanker payudara
Baca juga: Pahami sinyal-sinyal tubuh untuk deteksi dini kanker payudara
Di tahun 2025, Selangkah ingin menjangkau perempuan Indonesia lebih luas lagi melalui 41 cabang RS Siloam di seluruh penjuru negeri, termasuk di Kalteng yang sudah dilakukan di Buntok dan Palangka Raya, yaitu di Lapas Wanita dan hari ini di RS.
"Keikutsertaan Ibu Gubernur dalam pemeriksaan menjadi simbol kuat bahwa kepedulian kesehatan dimulai dari diri sendiri dan menginspirasi seluruh perempuan di pelosok Kalteng," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025