Jakarta (ANTARA) - Toprak Razgatlioglu mengambil alih puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2025 setelah memenangi Race 2 di Sirkuit Donington Park, Inggris, Minggu (13/7).
Pembalap BMW asal Turki itu tampil dominan sepanjang akhir pekan dengan mencatat hattrick kemenangan di Inggris, menjadikannya sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak yakni 12 kali di Donington Park.
“Saya sangat senang. Sebelum datang ke sini, target saya adalah hattrick dan saya mencapainya. Saya selalu menikmati balapan di sini. Kemenangan ini terasa sangat istimewa,” kata Toprak dalam laman resmi WSBK, Senin.
Kemenangan tersebut membawa Razgatlioglu mengoleksi 345 poin dan menggeser Nicolo Bulega (Aruba.it Ducati) dari puncak klasemen. Bulega yang finis di posisi kedua di Race 2 tertinggal empat poin di klasemen dengan 341 poin.
“Menjadi pemimpin kejuaraan sungguh menyenangkan, tapi saya tidak terlalu fokus pada itu. Saya hanya ingin terus tampil konsisten di setiap balapan,” ujar Toprak.
Baca juga: Aldi Satya Mahendra apes dalam Race 1 WorldSSP Australia
Bulega mengakui kekuatan Toprak di Donington Park dan tetap puas dengan hasil finis kedua.
“Kami sudah tahu ini akan jadi akhir pekan yang sulit karena Toprak sangat kuat di sini. Tapi finis kedua tetap hasil yang bagus. Kami mengumpulkan poin dan musim masih panjang,” kata pembalap Italia tersebut.
Alvaro Bautista yang juga memperkuat Aruba.it Ducati melengkapi podium Race 2 setelah finis ketiga dengan selisih 3,135 detik.
Bagi Bautista, ini merupakan podium ke-188 sepanjang karirnya di ajang WSBK.
Andrea Locatelli menjadi pembalap Yamaha dengan hasil terbaik setelah finis keempat, diikuti Danilo Petrucci di posisi kelima.
Garrett Gerloff, Andrea Iannone, Dominique Aegerter, Remy Gardner, dan Iker Lecuona melengkapi posisi 10 besar.
Baca juga: Skill pembalap muda Indonesia ditingkatkan di Mandalika
Baca juga: Klasemen MotoGP setelah GP Jerman: Marc Marquez makin kokoh di puncak
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.