Jakarta (ANTARA) - TNI AD melalui Kodam Iskandar Muda dan Babinsa Koramil 07/Jangka serta Kodim 0111/Bireuen mengerahkan alat berat untuk membuka jalur darat tertimbun lumpur akibat banjir di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa (9/12).
Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, dijelaskan jalan itu dibersihkan untuk mempermudah akses warga sekaligus mempercepat penyaluran logistik ke wilayah terdampak bencana.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Donny Pramono saat dikonfirmasi mengatakan saat itu jalan tersebut ditutupi lumpur yang cukup tebal.
"Jalan utama tertimbun lumpur setinggi 30-40 sentimeter, sehingga menghambat mobilitas warga dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan akibat lingkungan yang kotor," kata Donny.
Untuk memindahkan lumpur tersebut, TNI AD mengerahkan kendaraan alat berat bernama loader untuk mengangkat dan memindahkan campuran lumpur, tanah, pasir, kerikil, serta puing bangunan yang terbawa arus banjir.
Selain pembersihan badan jalan, Donny mengatakan personel TNI dan masyarakat setempat juga menggali beberapa titik drainase yang tersumbat.
"Dengan aliran air yang kembali lancar, risiko banjir susulan dapat ditekan, sekaligus memulihkan aktivitas warga secara bertahap," kata Donny.
Donny melanjutkan, pembukaan jalur yang tertimbun tanah itu pun berjalan dengan lancar dan kini akses jalan sudah bisa dilewati. Dengan adanya akses ini, Donny mengharapkan mobilitas masyarakat setempat kembali berjalan normal.
Baca juga: Personel TNI AD evakuasi anak dan ibu yang terjebak banjir di Sumbar
Baca juga: Prajurit TNI berjalan terobos 20 titik longsor antar logistik di Sumut
Pewarta: Walda Marison
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
