TNI jelaskan insiden bendera robek saat dikibarkan di Monas 

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membenarkan bahwa bendera Merah Putih yang terbentang di Monas sempat robek saat gladi kotor perayaan HUT Ke-80 TNI pada Kamis (2/10).

Menurut Freddy, bendera tersebut robek karena tertiup angin kencang saat ingin dibentangkan.

"Pada saat kemarin kan, angin di atas 20 knot itu cukup kencang. Jadi bahan kain yang kita gunakan juga kurang bagus," kata Freddy saat ditemui awak media di halaman Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Karena peristiwa itu, pihak TNI melakukan evaluasi dan menggantinya dengan bendera yang lebih kuat. Alhasil bendera tersebut berkibar dengan sempurna di Monas saat gladi bersih hari ini.

"Sehingga Alhamdulillah di gladi bersih ini berjalan dengan lancar, Merah Putih berkibar," jelas Freddy.

Freddy berharap seluruh rangkaian acara dari mulai upacara, pengibaran bendera, simulasi tempur hingga defile berjalan dengan lancar padai hari H nanti.

Untuk diketahui, TNI akan menggelar acara perayaan HUT Ke-80 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10). Dalam acara tersebut, TNI akan memamerkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) darat, laut dan udara.

TNI juga akan mengerahkan 133.480 orang yang terdiri dari prajurit dan masyarakat sipil untuk terlibat dalam hari perayaan nanti.

Mereka akan ditugaskan untuk berbagai hal dari mulai peserta upacara, peserta simulasi tempur, pasukan penerjun, pilot tempur maupun pesawat angkut, defile, awak alutsista yang akan berparade hingga pasukan pengamanan.

Baca juga: Panglima minta prajurit berikan tatapan mata yang tajam saat HUT TNI

Baca juga: TNI gelar gladi bersih perayaan HUT di Monas besok

Baca juga: Ini dua alternatif jalan untuk parade alutsista HUT TNI di Monas

Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |