Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AU melalui Lanud Sam Ratulangi mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan panen jagung di lahan yang ada sekitar Bandara Djalaluddin, Desa Dunggala, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang disiarkan pada Senin, panen jagung itu dilakukan pada Sabtu (15/3).
Baca juga: Mentan panen dan tanam jagung di lahan milik TNI di Aceh Besar
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri saat dikonfirmasi mengatakan hasil panen itu berasal dari lahan seluas 82 hektare yang dikelola personel Lanud.
Ardi menjelaskan selama proses pengelolaan lahan, TNI AU menggandeng warga dan petani lokal. Mereka dilibatkan dalam pemberian bibit, perawatan lahan hingga proses panen.
Dari kolaborasi antara TNI AU dan petani lokal, kata dia, lahan tersebut menghasilkan hasil tani dengan jumlah yang cukup besar.
"Masyarakat setempat berhasil menanam jagung dengan produktivitas mencapai enam hingga delapan ton per hektar. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal," kata Ardi.
Ardi melngatakan hasil tani itu akan diserahkan kepada warga setempat demi memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekitar Gorontalo.
Ardi juga menyatakan tidak menutup kemungkinan jika hasil tani itu akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan menu makan bergizi gratis (MBG).
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tanam bibit jagung di Semarang
Baca juga: TNI dan Polri tanam jagung program swasembada pangan di Gianyar
Baca juga: TNI AD tanam benih jagung pada lahan 1.000 hektare di Lombok Timur
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025