Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan dukungan penuhnya terhadap kolaborasi strategis bersama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam penyelenggaraan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan berskala nasional dan internasional.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut termasuk peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang akan segera digelar.
“Kita bikin kolaborasi dan kerja sama strategis antara Kemenpora dan TMII baik di bidang kepemudaan maupun keolahragaan. Saya setuju dan mendukung kolaborasi ini,” ujar Menpora Dito Ariotedjo seusai menerima audiensi dari tim TMII, dikutip di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Lima isu strategis pemuda dibahas Menpora dan IYD Jelang Y20 Summit
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas pemanfaatan TMII sebagai pusat kegiatan pemuda dan olahraga atau youth and sport hub.
TMII, melalui Plt Direktur Utama Ratri Paramita menyampaikan kesiapan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai lokasi pilihan bagi pelaksanaan acara-acara nasional, termasuk Haornas dan Hari Sumpah Pemuda. Ia menekankan bahwa TMII sangat ideal untuk kegiatan yang melibatkan komunitas muda serta promosi olahraga tradisional bernuansa budaya.
“Kalau kegiatan kepemudaan bisa melibatkan komunitas dan TMII untuk mengkampanyekan budaya lokal,” tutur Ratri.
“Sementara untuk olahraga, bisa menjadikan TMII sebagai ajang promosi olahraga melalui kegiatan olahraga tradisional yang kaya akan budaya dan sejarah, seperti kejuaraan pencak silat, jemparingan, atau yang lainnya.”
Baca juga: Nama 'Agus' gratis masuk TMII selama Agustus 2025, cek ketentuannya
Ratri berharap kerja sama dengan Kemenpora tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berkelanjutan, menjadikan TMII sebagai pusat aktivitas anak muda sekaligus wadah pelestarian olahraga dan budaya Indonesia.
“Oleh karena itu saya senang sekali jika Kemenpora nanti bisa berkolaborasi untuk menjadikan TMII sebagai kegiatan sport dan youth hub,” tambah Ratri, yang hadir bersama Direktur Komersial InJourney Destination Management Hetty Herawati pada Selasa (12/8).
Kemenpora sendiri menyambut baik ide tersebut karena dinilai selaras dengan semangat memperluas akses pemuda terhadap kegiatan produktif sekaligus menjaga warisan budaya bangsa lewat olahraga tradisional.
Selain menjadi ruang ekspresi generasi muda, kegiatan seperti Haornas dan HSP di TMII dinilai mampu menjadi sarana edukasi publik tentang kekayaan budaya nusantara.
Baca juga: Menpora buka Super League 2025/2026 di GBT Surabaya
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.