Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mengucapkan selamat kepada Megawati Soekarnoputri yang kembali dikukuhkan menjadi Ketua Umum PDIP periode 2025-2030 dalam Kongres Ke-6 PDIP di Bali, Jumat.
Dia berharap dengan jabatan Ketua Umum PDIP yang diembannya sejak tahun 1990-an tersebut, Megawati dapat sukses memimpin partai berlambang moncong putih itu di tanah air.
"Selamat untuk Ibu Mega. Semoga Ibu sukses lagi memimpin PDIP," kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Ketua Komisi IV DPR RI itu pun menyampaikan pula harapan agar Presiden Ke-5 RI tersebut diberikan kesehatan serta umur panjang demi membawa kebermanfaatan bagi bangsa dan negara Indonesia.
"Ibu (Megawati) diberi sehat walafiat, panjang umur, dan berguna bagi bangsa dan negara," kata dia.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres Ke-6 PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Jumat.
Adapun Kongres PDIP di Nusa Dua hari ini diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD, DPC dan seluruh DPP partai.
"Karena memang sudah terpilih di Rakernas kemarin, ini dikukuhkan saja. Forum Rakernas tidak untuk memilih ketua umum," kata Ketua Steering Comittee Kongres Ke-6 PDIP, Komarudin Watubun di sela-sela kongres tersebut.
Dia mengatakan bahwa 100 persen peserta yang hadir meminta agar Megawati segera dikukuhkan menjadi ketua umum saat acara dimulai. Sehingga dari sejak dimulainya kongres, tak berlangsung lama hingga pengukuhan Megawati.
"Saya juga tidak tahu secepat ini, kita setting kan sampai 23.00 malam," kata dia.
Adapun kongres tersebut digelar secara tertutup sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo, hingga para elit PDIP lainnya pun hadir di lokasi.
Baca juga: Megawati kembali dikukuhkan jadi Ketum PDIP dalam kongres di Bali
Baca juga: Puan unggah foto bersama Prananda sedang cium Megawati jelang kongres
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
