Tips gunakan headset agar tetap nyaman dan aman

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Mendengarkan musik menggunakan headset sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, baik saat berkendara, berolahraga, maupun sekadar bersantai. Suara yang jernih dan privasi yang terjaga membuat headset menjadi pilihan favorit.

Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membawa risiko bagi kesehatan telinga jika dilakukan tanpa memperhatikan batas aman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan headset dengan bijak agar tetap bisa menikmati musik favorit tanpa mengorbankan pendengaran.

Lalu, bagaimana cara menggunakan headset dengan aman? Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan telinga saat memakai headset, dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Suka pakai headset? Ini efek samping yang perlu diwaspadai

Tips aman mendengarkan musik dengan headset agar tidak merusak pendengaran

Mendengarkan musik lewat headset bukanlah hal yang dilarang, selama penggunaannya dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Untuk mencegah dampak negatif akibat pemakaian headset yang terlalu sering, kamu bisa menerapkan beberapa langkah berikut:

1. Terapkan aturan 60/60

Gunakan prinsip 60/60, yaitu dengan membatasi waktu pemakaian headset maksimal 60 menit per hari, dan menjaga volume suara tidak melebihi 60 persen dari tingkat maksimal. Perlu diketahui, suara di atas 85 desibel setara dengan suara mesin buldoser bisa merusak pendengaran jika didengar terus-menerus selama 8 jam.

2. Hindari memakai headset saat tidur

Sebagian orang terbiasa tertidur sambil mendengarkan musik lewat headset. Padahal, kebiasaan ini bisa memberi tekanan pada telinga akibat gelombang suara yang terus-menerus masuk.

Bagian koklea yang sangat sensitif dapat terdampak, dan kondisi ini juga mempengaruhi kinerja otak karena tidak mendapat waktu istirahat optimal, yang dalam jangka panjang bisa merusak sel-sel otak.

3. Beri waktu istirahat pada telinga

Jika Anda menggunakan headset lebih dari satu jam, pastikan untuk memberikan jeda setidaknya lima menit setiap jam. Ini penting agar telinga tidak terus-menerus terpapar suara dan memiliki waktu untuk pulih.

Baca juga: 8 bahaya gunakan headset terlalu lama: Simak sebelum terlambat

4. Gunakan headset dengan fitur peredam suara

Daripada menaikkan volume untuk menutupi suara bising di sekitar, lebih baik gunakan headset yang dilengkapi fitur noise-cancelling. Fitur ini membantu meredam suara luar tanpa harus meningkatkan volume, sehingga lebih aman untuk pendengaran.

5. Atur batas volume maksimum

Beberapa perangkat memiliki pengaturan untuk membatasi volume agar tidak melebihi ambang batas tertentu. Dengan fitur ini, pengguna tidak bisa menaikkan suara terlalu tinggi, yang tentunya membantu menjaga kesehatan telinga.

6. Pilih headset daripada earbud

Headset cenderung lebih aman digunakan dibanding earbud. Ini karena earbud menghasilkan suara lebih keras dan masuk langsung ke saluran telinga. Sementara headset memiliki bantalan yang mengurangi tekanan suara langsung ke gendang telinga.

7. Jangan gunakan headset di lingkungan bising

Menggunakan headset saat berada di tempat ramai atau bising membuat kita cenderung menaikkan volume. Selain itu, memakai headset saat berkendara, berjalan kaki, atau beraktivitas di luar juga dapat membahayakan karena mengurangi kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: Samsung akan luncurkan headset "extended reality" tahun depan

Baca juga: Apple dikabarkan tengah kembangkan dua model baru Vision Pro

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |