Samarinda (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam penggunaan data akurat sebagai upaya peningkatan kesejahteraan sosial di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Baik itu pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga terkait, mari kita meninggalkan ego sektoral dan bekerja bersama demi mencapai target kesejahteraan yang ditetapkan oleh Presiden," katanya saat dialog bersama pilar-pilar sosial di Samarinda, Kaltim, Sabtu.
Mensos menyoroti pentingnya Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan dalam penyaluran bantuan sosial, karena penggunaan data yang akurat akan meminimalisasi kesalahan sasaran dan memastikan bantuan tepat sasaran, terutama bagi 10 persen penduduk dengan tingkat kesejahteraan paling bawah atau desil 1.
"Kita harus bekerja berdasarkan data yang sama. Maka Presiden menerbitkan Inpres Nomor 4 Tahun 2025. Yang intinya adalah semua pihak di lingkungan pemerintah harus menyediakan data yang sama," jelasnya.
Ia menargetkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu minimal 10 keluarga penerima manfaat (KPM) setiap tahunnya agar bisa bergraduasi dan mandiri.
Baca juga: Mensos tinjau lahan pembangunan rumah hadiah Negara untuk Naila
Baca juga: Mensos ajak pimpinan daerah se-Kalteng entaskan kemiskinan ekstrem
Mensos memaparkan bahwa Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran lebih dari Rp400 miliar untuk Kaltim, yang menyasar lebih dari 115.000 keluarga penerima manfaat (KPM).
Ia juga menyoroti adanya dugaan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial, yang menurutnya perlu segera diperbaiki dengan data yang lebih akurat.
"Presiden punya atensi betul terhadap Rp500 triliun lebih (anggaran bantuan sosial). Maka dengan data yang akurat itu mudah-mudahan makin tahu nanti ya, kita makin tepat sasaran," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menyoroti profil kemiskinan di Kaltim, di mana sebagian besar penduduk miskin berada di daerah pedesaan. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Pilar-pilar sosial yang hadir pada dialog bersama Mensos Saifullah Yusuf di Samarinda antara lain Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Organisasi Sosial (Orsos) Lembaga Kesejahteraan Sosial lainnya.
Baca juga: Kemensos-BPS lakukan ground check pastikan keakuratan DTSEN
Baca juga: DTSEN masuk uji petik, Mensos ingatkan pilar sosial jadi ujung tombak
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025