Gubernur Jateng: Pariwisata jadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi

2 hours ago 3

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu daya ungkit pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut yang mampu menopang perekonomian masyarakat.

"Pariwisata akan terus berjalan seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya, saat menghadiri acara Gathering Golf Turnament HUT ke-62 Bank Jateng Tahun 2025 di Semarang, Sabtu.

Ia menyebutkan bahwa wisata berbasis olahraga seperti even Karimunjawa International Skydiving Adventure (KISA) di Kepulauan Karimunjawa hingga Gathering Golf HUT ke-62 Bank Jateng sebagai strategi riil dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Sebab, even KISA yang tengah berlangsung di Karimunjawa diikuti peserta dari berbagai negara yang menunjukkan bahwa Jateng semakin diperhitungkan di panggung internasional.

Di luar itu, Jateng juga memiliki 1.000 desa wisata yang sudah berjalan, dan pengembangannya akan diarahkan ke kawasan aglomerasi, seperti Borobudur, Kopeng, hingga Rawa Pening agar lebih efektif dan berdampak luas.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggenjot infrastruktur di daerahnya agar bisa menunjang iklim pariwisata, salah satunya adalah pengembangan Bandara Internasional Bandara Ahmad Yani Semarang dan bandara perintis yang ada di sejumlah daerah.

"Nanti maskapai Susi Air juga akan membuka rute penerbangan dari Bali–Yogyakarta–Karimunjawa, serta Karimunjawa–Semarang, dan Karimunjawa–Yogyakarta–Bali," katanya.

Dengan begitu, lanjut dia, akses tersebut akan menambah kunjungan pariwisata maupun investasi di wilayahnya.

Adapun terkait dengan kegiatan Gathering Golf HUT ke-62 Bank Jateng, ia mengatakan kegiatan itu sebagai upaya mengembangkan sportainment di wilayahnya, sebab diikuti lebih dari seratus peserta dari berbagai profesi, termasuk para pengusaha.

"Olahraga ini tidak mengenal batas usia dan waktu. Artinya, siapa pun bisa ikut, dari berbagai usia dan profesi," katanya.

Selain itu, ia menyebut kegiatan tersebut juga menjadi ruang diskusi nonformal yang mempertemukan para pelaku ekonomi.

"Kita juga banyak melakukan brainstorming dan diskusi-diskusi kecil dengan para pelaku usaha, wirausaha, dan sebagainya. Dengan adanya even gathering golf ini, dunia usaha maupun perbankan di Jawa Tengah akan semakin mewarnai," pungkas Luthfi.

Baca juga: Gubernur Jateng: Status bandara internasional genjot pariwisata

Baca juga: Pemprov Jateng latih pemandu gunung tangkap potensi wisata

Baca juga: Pemkab Batang siapkan bus Trans Jateng dukung sektor pariwisata

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |