Tim tinju Indonesia gelar uji coba di Vietnam

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - Tim tinju Indonesia yang terdiri dari 16 petinju akan menggelar uji coba selama dua pekan di Vietnam.

Uji coba ini sekaligus merupakan undangan resmi dari Federasi Tinju dan Pemerintah Vietnam melalui Pusat Olahraga dan Kebugaran Pertahanan II/Wilayah Militer 7.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (Perbati) Ray Zulham Faras Nugraha mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan jangka panjang menghadapi berbagai kejuaraan.

“Undangan dari Vietnam adalah bentuk pengakuan terhadap eksistensi tinju Indonesia. Kami kirimkan tim terbaik karena kami ingin memastikan pembinaan berjalan sistematis dan berkesinambungan,” ungkap Ray Zulham dalam keterangan resmi, Senin.

Nantinya tim Indonesia akan menjalani fasilitas yang menunjang dari Vietnam termasuk kendaraan khusus 29 kursi untuk mobilitas. Namun, seluruh biaya transportasi, makanan, dan akomodasi ditanggung oleh tim Indonesia.

Baca juga: Petinju tak terkalahkan Mbilli dan Martinez naik ring untuk gelar WBC

Pelatih tinju Indonesia Hermanson Ballo menilai laga uji coba sekaligus pelatihan kali ini akan sangat efektif.

“Vietnam memiliki tradisi tinju yang kuat. Sparing dengan petinju mereka akan memberi pengalaman nyata bagi atlet kita. Saya yakin ini akan meningkatkan kualitas teknik sekaligus ketahanan fisik para petinju,” kata Hermanson.

Sementara itu, salah satu wakil atlet, Mars De Volta, menyatakan antusiasmenya.

“Kami semua sangat bersemangat. Latihan di luar negeri selalu memberi tantangan berbeda, dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri kami, tapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.

Tim tinju Indonesia dijadwalkan kembali ke tanah air pada 22 September setelah menuntaskan seluruh rangkaian latihan dan uji coba di Vietnam.

Baca juga: Mantan juara dunia dua divisi Danny Garcia bersiap untuk laga pensiun

Baca juga: Benavidez asah kemampuan di Miami jelang pertahanan juara dunia WBC

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |