Medan (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang penumpang kapal Pelni KM Kelud yang meninggal dunia saat kapal berlayar dari Pelabuhan Belawan, Kota Medan, menuju Batam.
Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika mengatakan korban yang dilaporkan meninggal bernama Adrina, berjenis kelamin perempuan, asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
"Informasi meninggalnya penumpang tersebut pertama kali dilaporkan oleh Personel KSOP Pelabuhan Belawan kepada ABK Kapal SAR RB 203 yang sandar di Dermaga Pelabuhan Belawan," ujar Hery Marantika dalam keterangan resmi yang diterima di Medan, Jumat.
Dia mengatakan peristiwa naas tersebut terjadi ketika korban ditemukan tidak sadarkan diri setelah kapal bertolak dari Pelabuhan Belawan menuju Batam.
Baca juga: Tim SAR evakuasi remaja terseret arus sungai di Kabupaten Langkat
Setelah ditemukan tidak sadarkan diri, Hery mengatakan penumpang tersebut mendapatkan penanganan awal di dalam kapal oleh petugas medis, tetapi korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Karena posisi KM Kelud masih berada di sekitar Pelabuhan Belawan, kata dia, maka Tim Basarnas Medan bersama instansi terkait langsung menuju kapal dan langsung menjemput korban ke atas kapal yang selanjutnya dibawa kembali menuju Pelabuhan Belawan.
"Sekitar Pukul 15.40 WIB, tim SAR gabungan yang membawa korban tiba di Dermaga Pelabuhan Belawan. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga yang akan dibawa menuju rumah duka setelah semua proses dokumen dan administrasi selesai," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sumut fasilitasi 500 pemudik balik ke Batam dengan KM Kelud
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025