Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi mengevakuasi sebanyak 15 orang penumpang dan awak kapal yang mengalami kecelakaan di sekitar perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa kecelakaan kapal tersebut pertama kali dilaporkan oleh salah seorang penumpang kapal, pada pukul 03.45 WITA.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu buah perahu bermuatan 15 orang yang mengalami mati mesin dan kebocoran di sekitar perairan Kaledupa," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 04.05 WITA.
"Dengan Jarak tempuh lokasi itu dari Pos SAR Wakatobi sekitar 22 mil laut," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa pada pukul 05.05 WITA, pihaknya Kembali menerima laporan jika perahu para korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kecelakaan yang kemudian tim langsung mengevakuasi 14 orang penumpang ke perahu karet Basarnas.
"Mereka tiba di Pelabuhan Tingku Wanci pada pukul 07.00 WITA. Sementara satu orang lainnya yang merupakan motoris perahu tetap berada di atas perahu untuk menunggu penarikan perahu dari pihak keluarga," ungkap Aminuddin.
Ia menjelaskan bahwa dengan telah dievakuasinya para korban tersebut, Operasi SAR Kecelakaan kapal terhadap satu perahu dengan 15 penumpang serta awak kapal dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi tersebut dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ucapnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi tersebut, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, RSUD Wanci, dan petugas Pelabuhan Tingku Wanci.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wanita tua nekat lompat ke laut
Baca juga: SAR evakuasi 11 ABK KM Rajawali Perkasa karam di laut Banda
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025