Tim SAR cari KM Mulya Abadi patah kemudi di perairan Utara Flores

1 month ago 14
...KM Mulya Abadi membawa delapan orang, kapten dan kru mengalami patah kemudi di Perairan Utara Flores pada 23 Juli 2025 lalu

Labuan Bajo (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian kapal motor (KM) Mulya Abadi berkapasitas 171 gross ton (GT) yang dilaporkan mengalami patah kemudi di Perairan Utara Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"KM Mulya Abadi membawa delapan orang, kapten dan kru mengalami patah kemudi di Perairan Utara Flores pada 23 Juli 2025 lalu," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat.

Ia menambahkan berdasarkan laporan yang ia terima, KM Mulya Abadi awalnya bertolak dari Pulau Jinato Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada 23 Juli 2025 pukul 20.00 WITA menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada, NTT dengan membawa semen dan sembako.

Selanjutnya, pada Pukul 22.00 WITA kru KM Mulya Abadi yang berada di kapal menyampaikan informasi ke pihak keluarga bahwa kapal mengalami patah kemudi dan hanyut dengan perkiraan posisi berada sekitar 30-40 Mil dari Pulau Jinato.

Baca juga: Tim SAR evakuasi 10 penumpang kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

Usai memberikan informasi kepada pihak keluarga, lanjut dia, kapten dan kru tidak dapat dihubungi kembali atau hilang kontak.

“Sebelum Tim SAR gabungan diberangkatkan menggunakan KN SAR Puntadewa 250, kami telah melaksanakan koordinasi serta pemapelan kepada Stasiun Radio Pantai yang berada di Flores serta koordinasi dengan Pos AL Mbay, namun hingga pukul 15.00 WITA pemapelan belum membuahkan hasil," jelasnya.

Baca juga: Tim SAR sisir area terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Selanjutnya, pada Jumat pukul 16.30 WITA Tim SAR gabungan diberangkatkan menuju lokasi rencana operasi yang telah dilakukan perhitungan SAR MAP di Perairan Utara Flores.

“Kita semua berharap agar operasi ini berjalan dengan aman dan membuahkan hasil yang baik," katanya.

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |