Raisa soroti keviralan di JGTC ke-48, tekankan pentingnya empati

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi kenamaan, Raisa Andriana, memukau ribuan penonton yang memadati panggung Festival Jazz Goes To Campus (JGTC) ke-48 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu malam.

Selain membawakan deretan lagu andalannya, Raisa juga menekankan pentingnya empati, saat menyoroti fenomena keviralan yang didorong keinginan mengejar ketenaran lewat media sosial.

"Aku enggak mau viral. Viral itu bukan tujuan hidup ya gais, ingat itu ya," ujar Raisa dari atas panggung.

Pesan tersebut disampaikan Raisa tepat sebelum ia menyanyikan lagu barunya yang berjudul "Si Paling Mahir".

Baca juga: Raisa dibidik produser, bintangi film internasional Bali Demons

Ia menjelaskan bahwa lagu itu merupakan cerminan dari perasaan tersembunyi seseorang di balik perkataan basa-basi, seperti, "aku enggak apa-apa kok".

Lebih lanjut, pelantun lagu "Mantan Terindah" itu mengingatkan seluruh audiens untuk lebih bijak dalam bersikap dan berpikir tentang orang lain.

"Makanya kamu kalau mau julidin orang, kalau mau sebal sama orang, mau berprasangka buruk sama orang, pikir-pikir lagi deh. Karena kamu tuh enggak bakalan tahu sebenarnya apa yang lagi dia alami," kata Raisa.

Raisa mencontohkan, seseorang yang selalu terlihat bahagia dan tersenyum belum tentu sedang dalam keadaan baik-baik saja.

"Mungkin kamu melihat orang itu selalu senyum, selalu tertawa, tapi di pikirannya dia sedang memendam sesuatu yang sangat pahit di dalamnya, kita kan enggak pernah tahu," kata Raisa.

Ia mengakhiri sesi interaksinya dengan sebuah nasihat bahwa empati berfokus pada saling menjaga perasaan.

Baca juga: Raisa dan Hamish Daud umumkan perpisahan usai delapan tahun menikah

Baca juga: Raisa tampil dengan berbagai "outfit" di Paris Fashion Week 2026

Baca juga: Raisa-Bernadya berduet dan bertukar lagu di Pestapora 2025

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |