Tim Medis Unhas sasar wilayah terparah di Sumbar

1 day ago 3

Makassar (ANTARA) - Tim Medis Gelombang III Universitas Hasanuddin terus melanjutkan misi kemanusiaan dengan menyasar wilayah terparah untuk membantu penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas, drg. Andi Tajrin dalam laporannya di Makassar, Kamis, menyampaikan dalam koordinasi awal yang dilakukan dengan RSUD Lubuk Basung dan Satgas Bencana Sumbar serta Dinas Kesehatan, terdapat beberapa kondisi awal yang diidentifikasi.

Pertama, satu pasien rencana operasi kasus Fraktur Parasymphysis Mandibula, setelah sebelumnya dilakukan debridement pada tangan.

Selanjutnya, kata dia, ada 75 pasien telah menjalani operasi di RSUD Lubuk Basung, 123 orang masih dinyatakan hilang.

Ia mengatakan, Tim Medis Unhas melakukan operasi terhadap satu pasien dengan kondisi luka berat, dimana pasien menunjukkan kemajuan signifikan.

“Alhamdulillah, setelah kontrol pasca operasi di hari keempat, kondisi pasien membaik dan telah sadar penuh. Meski mengalami fraktur rahang, benturan kepala, dan luka di seluruh tubuh, penyembuhan berlangsung sangat baik,” jelas drg. Andi Tajrin.

Baca juga: Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi usai bencana

Sebelumnya, tim melanjutkan kunjungan pasien pascaoperasi dan bergerak menuju Puskesmas Koto Alam, Kecamatan Palembayan. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk para pengungsi mendapat respons sangat antusias.

Tim juga bergabung memberikan pelayanan medis umum kepada total sekitar 200 pasien di posko kesehatan. Setelah itu, tim menyalurkan logistik ke dua wilayah terdampak, khususnya Palembayan dan Malalak.

Bantuan mencakup beras, sarden, pakaian dalam, sarung, selimut, handuk, tikar, bantal, serta cabe besar dan kecil sesuai permintaan warga.

Di lokasi tersebut, seorang penyintas turut membagikan kisah dramatis saat peristiwa banjir bandang yang menyebabkan beberapa anggota keluarganya hilang. Ia menyampaikan rasa syukur atas penanganan medis yang diterimanya, termasuk bantuan dari tim bedah maksilofasial Unhas.

Baca juga: Gubernur Aceh resmi perpanjang status darurat bencana selama dua pekan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |