Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Spesial Olympics Indonesia (SOIna) siap berjuang untuk pertama kalinya dalam ajang Asia Pacific Special Olympics Badminton Competition 2025 yang akan berlangsung di Malaysia pada 17 - 20 September mendatang.
"Ada 10 atlet akan berlomba di nomor tunggal putra dan putri serta kategori unified ganda putra dan putri," kata Ketua Delegasi Tim Bulu Tangkis SOIna Ahmad Azwari ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, unifield sport yang akan diikuti itu merupakan sebuah konsep olahraga inklusif yang memainkan atlet dengan disabilitas intelektual dan atlet tanpa disabilitas bergabung dalam satu tim.
Baca juga: Marwan/Aisyah wakil Indonesia di perempat final Vietnam Open
Tujuan kejuaraan itu mendorong inklusi sosial lewat kegiatan olahraga, kesetaraan kesempatan, mengurangi stigma terhadap penyandang disabilitas, serta membangun kebersamaan dan persahabatan antaratlet.
Tim Indonesia, kata dia, diisi oleh delapan atlet bertalenta khusus atau difabel dan dua atlet partner untuk bersaing dengan atlet-atlet dari negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Ahmad menjelaskan, ajang tersebut akan diikuti tim Merah Putih untuk pertama kalinya, oleh sebab itu persiapan atlet diarahkan untuk siap bersaing dengan siapa pun atlet yang dihadapi.
"Jadi dari tim yang jelas sudah mempersiapkan dengan baik, insyaallah hasilnya juga akan baik," katanya.
Ketua Umum Pengurus Pusat SOIna Warsito Ellwein berpesan kepada para atlet agar berlaga tanpa merasa beban apapun untuk bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik.
"Kami harapkan para atlet dapat tampil maksimal," katanya.
Baca juga: Adnan/Indah melangkah ke perempat final Hong Kong Open 2025
Warsito menginginkan agar tim Indonesia menunjukkan kepada atlet-atlet dari negara lain bahwa di Indonesia menjunjung tinggi kerukunan dan persaudaraan.
Prestasi, kata dia, memang hal penting namun kebersamaan juga tidak kalah penting.
"Dalam Special Olympics ada semangat bila seorang atlet belum menang dalam satu kesempatan dia boleh mencoba di kesempatan lain," katanya.
Kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 64 pebulu tangkis bertalenta khusus yang datang dari 10 negara kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia, Bangladesh, India, Malaysia, Maldives, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Singapura dan Thailand.
Ajang yang berlangsung tiga hari Stadium Juara, Bukit Kiara, Kuala Lumpur, itu akan melombakan nomor tunggal dan ganda putra, putri dan ganda unified yang dikelompokkan dalam kategori umur 16 hingga 21 tahun dan 22 hingga 33 tahun.
Baca juga: Alwi sebut strategi yang tepat jadi faktor kemenangannya di 16 besar
Berikut daftar atlet Indonesia yang akan bersaing pada Asia Pacific Special Olympics Badminton Competition 2025:
1. Nouval Fathir Al Caisaro (Bogor)
2. Rizky Ramadani (Bogor)
3. Dina Puspita Yulistiwati (Bogor)
4. Nur Halizah (Bogor),
5. Herianto Pebrian (Riau)
6. Fitra Ramadhan (Riau)
7. Nurul Izati (Jakarta)
8. Hetda Lena (Jakarta)
9. Abduil Jabbar Kareem (Bogor) - atlet patner
10. Risalah Nanda Habibah (Bogor) - atlet patner
Ofisial dan pelatih
1. Ahmad Azwari (ketua delegasi)
2. Kisyoso (pelatih)
3. Anggiy Fajriah Putri (pelatih)
4. Darwis (pelatih)
5. Pitriyani (pelatih)
Baca juga: Sabar/Reza fokus siapkan mental tatap perempat final Hong Kong Open
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
