TikTok luncurkan fitur meditasi untuk bantu pengguna tidur nyenyak

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - TikTok resmi meluncurkan fitur meditasi beserta panduan dalam aplikasinya, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas tidur pengguna dan mengurangi kebiasaan scrolling di malam hari.

Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, fitur tersebut akhirnya resmi diluncurkan secara luas ke semua pengguna setelah sebelumnya diuji coba terbatas pada kalangan remaja awal tahun ini.

Fitur meditasi ini menyajikan layar yang menenangkan, musik lembut, serta latihan pernapasan yang dirancang untuk membantu pengguna rileks dan bersiap tidur.

Baca juga: Rayakan Hari Pendidikan Nasional, TikTok lombakan konten edukatif

Untuk pengguna remaja di bawah usia 18 tahun, fitur ini akan diaktifkan secara otomatis. Jika mereka masih aktif menggunakan TikTok setelah pukul 10 malam, feed "For You" mereka akan terganggu oleh sesi meditasi beserta panduannya. Bila mereka tetap melanjutkan penggunaan aplikasi, akan muncul peringatan layar penuh kedua yang meminta mereka untuk beristirahat.

Bagi pengguna dewasa, fitur ini bisa diaktifkan secara manual melalui menu Screen Time, dengan mengaktifkan opsi "sleep hours" dan memilih waktu munculnya meditasi setiap malam.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif keamanan remaja yang terus dikembangkan TikTok dalam beberapa tahun terakhir. Fitur meditasi menjadi upaya terbaru perusahaan untuk menjawab kekhawatiran regulator dan publik terhadap dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak muda.

Baca juga: TikTok uji coba fitur baru khusus untuk dukung musisi

Selain itu, TikTok juga mengumumkan akan menyumbangkan kredit iklan senilai 2,3 juta dolar AS atau sekitar Rp37,9 triliun kepada 31 organisasi kesehatan mental di 19 negara sebagai bagian dari program Mental Health Education Fund.

TikTok telah memperkenalkan berbagai fitur keamanan bagi remaja dalam beberapa tahun terakhir sebagai respons atas kekhawatiran terhadap dampak aplikasi tersebut pada pengguna berusia remaja. Fitur meditasi terbaru ini menjadi langkah lanjutan perusahaan untuk meredam tekanan dari para pembuat kebijakan.

Baca juga: TikTok hadirkan Security Checkup untuk bantu tingkatkan keamanan akun

Baca juga: TikTok hadirkan fitur obrolan grup yang dapat menampung 32 pengguna

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |